JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bekasi adalah interaksi warga di wilayah aglomerasi Jabodetabek.
"Penyebabnya interaksi yang episentrum, contohnya daerah tetangga yang (kasusnya juga) sedang tinggi," kata Rahmat saat dihubungi melalui telepon, Minggu (20/6/2021).
Selain itu, Rahmat mengatakan, kasus Covid-19 yang meningkat juga dipastikan karena kepatuhan menerapkan protokol kesehatan yang menurun dan pergerakan warga setelah Lebaran 2021.
"Pasca-Lebaran itu banyak warga kita yang keluar kota dan begitu pulang mereka tidak melaporkan kepada faskes terdekat," ucap dia.
Baca juga: Covid-19 di Bekasi Naik Hampir 90 Persen, Wali Kota: Bukan Meningkat, tapi Melonjak Vertikal!
Meski kasus Covid-19 di wilayahnya melonjak, Rahmat menyatakan tidak melakukan pengetatan jam operasional kegiatan ekonomi di Bekasi.
Dia hanya akan menerapkan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro dengan membatasi pergerakan orang di RT zona oranye dan merah.
"Enggak ada kita, hanya kita pengetatan prokes, di tingkat RT di satu KK (apabila ada yang terpapar) dalam satu keluarga di RT tersebut. Kalau ada positif 5-10 KK langsung kami lockdown," ujar Rahmat.
Baca juga: Sidak di Wilayah Gambir, Satpol PP Temukan Ratusan Orang Berkerumun dalam Kafe yang Digembok
Rahmat meminta warga Bekasi Kota patuh untuk menjalankan protokol kesehatan di mana pun.
"Tentunya di mana pun berada enggak dilarang, kalau pun mau ke Jakarta kalau ada kegiatan tertentu ya harus prokesnya dijaga terus biar aman, agar tidak terjadi satu penularan," ucap dia.
Dilansir dari corona.bekasikota.go.id, angka kumulatif kasus Covid-19 di Bekasi per 20 Juni 2021 mencapai 47.423 kasus.
Dari angka kumulatif itu, 44.918 di antaranya dinyatakan sembuh, 2.197 dalam perawatan, dan 608 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.