Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecah Rekor Tiga Hari Berturut-turut, Grafik Kasus Covid-19 Jakarta Naik Drastis

Kompas.com - 20/06/2021, 18:45 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta kembali memecahkan rekor penambahan kasus harian Covid-19 pada Minggu (20/6/2021), dengan 5.582 kasus positif.

Rekor pertama kali terpecahkan pada Jumat (18/6/2021) dengan 4.737 kasus harian. Angka ini jauh 'mengungguli' rekor sebelumnya yang tercipta pada 7 Februari 2021, yakni dengan 4.213 kasus harian.

Kemudian pada Sabtu (19/6/2021), terdapat 4.895 kasus positif harian di DKI.

Lonjakan terbaru kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini terjadi usai gelombang libur Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri di pertengahan bulan Mei lalu.

Baca juga: Rekor Baru Covid-19 di Jakarta dan Pesan Anies Agar Tidak Menyesal

Data corona.jakarta.go.id menunjukkan pertumbuhan kasus positif yang landai di bulan Mei. Grafik bahkan menyentuh titik terendah pasca libur Tahun Baru 2021 di tanggal 16 Mei dengan 161 kasus positif harian.

Namun, kasus perlahan merangkak naik di minggu ketiga Mei. Meski sempat menunjukkan angka pertumbuhan yang fluktuatif, namun kasus positif secara konsisten meningkat drastis di awal Juni 2021.

Hingga tiga hari belakangan, Jakarta selalu mencetak rekor baru kasus positif harian Covid-19, yang kemudian mengakibatkan grafik melonjak tajam.

grafik penambahan kasus Covid-19 harian di DKI Jakarta grafik penambahan kasus Covid-19 harian di DKI Jakarta

Baca juga: Wacana Lockdown Jakarta di Tengah Lonjakan Covid-19, Apa Konsekuensinya?

Data teranyar

Secara total, Jakarta mencatatkan 474.029 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per 20 Juni 2021.

Sebanyak 30.142 di antaranya merupakan kasus aktif yang memerlukan perawatan di rumah sakit ataupun isolasi secara mandiri.

Sedangkan 435.982 dinyatakan sembuh, dan 7.905 lainnya meninggal dunia.

Baca juga: Rekor Baru Covid-19 Dua Hari Berturut-turut dan Warga Jakarta yang Tak Pernah Belajar

Tertinggi nasional

Pemerintah melaporkan penambahan 13.737 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus itu tersebar di 33 provinsi.

Dengan demikian, hingga Minggu (20/6/2021), total kasus Covid-19 di Tanah Air berjumlah 1.989.909 kasus.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan kasus tertinggi ada di DKI Jakarta dengan 5.582 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 2.195 kasus dan Jawa Barat dengan 2.009 kasus.

(Penulis : Tsarina Maharani/ Editor : Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com