Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB SMA di Kota Tangerang dan Tangsel Digelar Besok, Simak Jadwal Lengkapnya

Kompas.com - 20/06/2021, 21:40 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten akan membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, mulai Senin (21/6/2021) besok.

Selain di dua kota itu, PPDB jenjang SMA juga digelar secara bersamaan se-Provinsi Banten.

"PPDB SMA (dibuka) hari Senin, tanggal 21 (Juni 2021)," papar Kepala Dindik Provinsi Banten Tabrani melalui sambungan telepon, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: PPDB SD Jalur Zonasi di Kota Tangerang Dibuka Besok, Simak Tata Cara dan Syaratnya

Terdapat empat jalur dalam PPDB jenjang SMA, yaitu jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orangtua/wali murid, dan jalur prestasi.

Adapun pendaftaran PPDB jenjang SMA di Kota Tangerang dapat dilakukan secara daring melalui situs https://ppdb.bantenprov.go.id/ atau luring ke sekolah yang dituju, mulai pukul 08.00 WIB.

Berikut merupakan jadwal lengkap PPDB SMA di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan:

Pendaftaran

  • 21-23 Juni 2021: jalur zonasi
  • 30 Juni-2 Juli 2021: jalur afirmasi dan jalur perpindahan orangtua/wali murid
  • 30 Juni-4 Juli 2021: jalur prestasi

Khusus pendaftaran jalur perpindahan orangtua/wali murid dan jalur afirmasi dilakukan secara luring atau langsung menuju sekolah yang dituju.

Sedangkan jalur lainnya dilakukan secara daring atau online.

Baca juga: Pemkot Tangerang Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas secara Door to Door, Ini Alasannya

Pengumuman

  • 27 Juni 2021: jalur zonasi
  • 6 Juli 2021: jalur afirmasi, jalur perpindahan orangtua/wali murid, dan jalur prestasi

Pengumuman seleksi dapat diakses di situs https://ppdb.bantenprov.go.id/ atau situs resmi tiap-tiap SMA.

Daftar ulang

28-29 Juni 2021: jalur zonasi

7-8 Juli 2021: jalur afirmasi, jalur perpindahan orangtua/wali murid, dan jalur prestasi

Daftar ulang dilakukan secara luring atau langsung ke sekolah.

Tabrani menambahkan, bagi orangtua yang tidak memiliki akses untuk mendaftar secara daring maka dipersilakan untuk mendaftar secara luring.

"Misalnya di rumahnya enggak ada jaringan, enggak punya laptop, enggak punya HP buat daftar online, ya, silakan dibantu ke sekolah melalui operator," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com