Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas, Khusus Pemilik KTP Kota Tangerang hingga Digelar Door to Door

Kompas.com - 21/06/2021, 08:30 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar vaksinasi Covid-19 untuk warga berusia 18 tahun ke atas hari ini, Senin (21/6/2021).

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan, vaksinasi ini dikhususkan bagi warga ber-KTP Kota Tangerang.

"Iya, besok (hari ini) penyuntikan vaksin (berusia) 18 tahun ke atas. Syaratnya, dia KTP Kota Tangerang. Itu saja," kata Arief melalui sambungan telepon, Minggu (20/6/2021) malam.

Baca juga: Depok Buka Vaksinasi Covid-19 untuk Warga Usia 18 Tahun ke Atas

Arief menyatakan, vaksinasi bakal dilakukan oleh petugas Puskesmas secara door to door atau di rumah-rumah warga mulai pukul 08.00 WIB.

Dengan demikian, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tidak terpusat di fasilitas-fasilitas kesehatan.

Arief berujar, warga yang hendak menerima vaksin bisa mendaftar terlebih dahulu melalui situs http://vaksinasi.tangerangkota.go.id.

Pendaftaran tidak wajib karena warga yang belum mendaftar juga bakal didatangi dan divaksinasi oleh petugas puskesmas.

Baca juga: Kuota 5.000 Terpenuhi, Pendaftaran Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas di Kota Bogor Ditutup

"Kami sudah bikin pendataan. Kan ada situs juga tuh. Masyarakat yang mau, mereka input. Nanti teman-teman puskesmas yang datang," papar Arief.

Dia berujar, Pemkot Tangerang menargetkan bakal ada sekitar 15.000 warga Kota Tangerang yang divaksinasi.

Kata Arief, vaksinasi yang digelar Senin ini tidak dikhususkan bagi tenaga pendidik, pelayan publik, warga lanjut usia (lansia), dan masyarakat rentan.

"Ya semua pokoknya, yang ber-KTP Kota Tangerang. Di satu RW itu, besok (hari ini) diatur, satu-satu keluar rumah yang usia di atas 18 tahun dan ber-KTP Kota Tangerang, disuntik vaksin," kata politikus Demokrat itu.

Arief mengimbau kepada warga berumur 18 tahun ke atas tidak menolak vaksinasi Covid-19.

Tujuannya, kata dia, guna membentuk antibodi dan mencegah lonjakan kasus Covid-19 di wilayah tersebut.

Baca juga: Tangsel Belum Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Berusia 18 Tahun ke Atas

"Kepada warga, kami imbau untuk mau divaksinasi karena vaksin ini kan dalam rangka pembentukan antibodi," imbau Arief.

"Apalagi dengan lonjakan kasus yang sedang terjadi sekarang, mudah-mudahan setelah divaksin, segera terbentuk antibodi dan masyarakat pada akhirnya mudah-mudahan tidak terpapar," sambungnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com