Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Aksi Koboi di Dekat Kompleks Pati Polri Jaksel, Pelaku Naik Mobil Fortuner

Kompas.com - 21/06/2021, 09:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi koboi ditunjukkan oleh seorang pengendara Fortuner di daerah Jakarta Selatan pada Sabtu (19/6/2021) malam.

Ia nekat menembakkan pistol di dekat Kompleks Pati Polri di Jalan Prof Joko Sutono, Melawai, Kebayoran Baru.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Akbar mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki penembakan yang dilepaskan oleh pengemudi Fortuner.

Pengendara Fortuner diketahui melepaskan dua tembakan ke arah udara.

Baca juga: Pengemudi Fortuner Lepaskan Tembakan di Dekat Kompleks Pati Polri, Kebayoran Baru

“Ditemukan di TKP dua selongsong (peluru),” ujar Akbar saat dihubungi wartawan, Minggu (20/6/2021) malam.

Saat itu, pukul 22.37 WIB, suasana lalu lintas terlihat tak ramai. Hanya ada beberapa kendaraan yang melintas seperti motor dan mobil.

Sementara itu, mobil Fortuner terlihat sudah berhenti di perempatan jalan.

Tampak sebuah truk dan taksi terlihat melintas jelang pengemudi Fortuner melepaskan tembakan.

Seorang pengemudi Toyota Fortuner melepaskan tembakan ke udara di Jalan Prof. Joko Sutono dekat Komplek Pati Polri, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (19/6/2021) malam.Dok. Tangkapan Layar IG @cetul.22 Seorang pengemudi Toyota Fortuner melepaskan tembakan ke udara di Jalan Prof. Joko Sutono dekat Komplek Pati Polri, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (19/6/2021) malam.

Mobil Fortuner terlihat berhenti selama 54 detik di perempatan Jalan Prof Joko Sutono.

Pada detik ke-55, mobil Fortuner mulai bergerak. Mobil Fortuner tersebut berjalan pelan.

Mobil Fortuner sempat mengerem dan menginjak pedal gas perlahan.

Tak lama kemudian, pengemudi Fortuner mengeluarkan pistol dan melepaskan tembakan ke udara dari luar kaca jendela mobil.

Baca juga: Detik-detik Pengemudi Fortuner Lepaskan Tembakan di Kebayoran Baru, Terdengar 2 Letusan Senjata

Terdengar dua kali letusan senjata. Kemudian pengendara Fortuner kembali memasukkan tangan dan melanjutkan perjalanan.

Saat tembakan dilepaskan, tak ada kendaraan yang melintas tepat di belakang mobil Fortuner maupun dari arah berlawanan.

Dua detik berselang, sebuah mobil melintas dari arah belakang mobil Fortuner dan berbelok ke kiri.

Halaman:


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com