JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta masih terus mengalami tren penambahan.
Data hari Senin (21/6/2021) pukul 08.00 WIB, tercatat pasien rawat inap bertambah sebanyak 169 orang.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, penambahan pasien rawat inap di RSDC tower 4,5,6, dan 7 sebanyak 135 orang.
Keempat tower ini untuk merawat pasien gejala sedang dan ringan.
"Pasien rawat inap 6.010 orang, semula 5.875, bertambah 135 orang dari data kemarin," kata Aris dalam keterangan tertulis, Senin.
Baca juga: Pecah Rekor Tiga Hari Berturut-turut, Grafik Kasus Covid-19 Jakarta Naik Drastis
Penambahan juga terjadi di Tower 8 RSDC Wisma Atlet Pademangan yang diperuntukkan untuk pasien tanpa gejala.
Dari semula 1.295 orang yang dirawat, kini berjumla 1.329 orang.
"Bertambah 34 orang dari data sehari sebelumnya," kata Aris.
Sehingga total pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di RSDC Wisma Atlet mencapai 7.339 orang.
Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta Letkol Laut M Arifin menyebut, cukup banyak pasien anak-anak yang dirawat di RS Wisma Atlet.
Jumlah pasien anak-anak yang kini mencapai 10 persen dari total pasien.
"Ada anak-anak, cukup banyak lah kira-kira 10 persen," kata Arifin saat dihubungi, Senin pagi.
Arifin mengakui ada peningkatan signifikan pada jumlah pasien anak-anak ini. Pada lonjakan sebelumnya seperti pada Januari-Februari lalu, pasien anak yang masuk ke RS Wisma Atlet tidak sebanyak saat ini.
"Saat ini cukup banyak, ada yang 2 tahun, yang masih gendongan juga ada," kata Arifin.
Baca juga: Warga Ber-KTP Non DKI Terpapar Covid-19 di Jakarta, Ini Cara untuk Mendapatkan Perawatan
Arifin mengatakan, anak-anak itu kebanyakan terpapar dari orangtuanya. Ia menyebut, penanganan pada pasien anak tak jauh berbeda dari pasien dewasa.