Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Dekat Kompleks Pati Polri Kebayoran Baru, Polisi Periksa 10 Rekaman CCTV

Kompas.com - 21/06/2021, 12:32 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memeriksa 10 rekaman video kamera CCTV di sekitar lokasi penembakan oleh pengemudi Fortuner di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Hingga saat ini, polisi belum bisa mengetahui pelat nomor mobil Fortuner hitam yang dikemudikan oleh penembak tersebut.

“Belum (pelat nomor). Semalam sih ada 10 CCTV yang diamankan, cuma yang nge-record (peristiwa penembakan) itu hanya 2 CCTV,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar saat dihubungi wartawan, Senin (21/6/2021) siang.

Akbar mengatakan, pihaknya akan meneliti dua video CCTV yang telah diambil.

Sebelumnya, aksi koboi jalanan ditunjukkan oleh seorang pengendara Fortuner di kawasan Jakarta Selatan pada Sabtu (21/6/2021) malam.

Baca juga: Pengemudi Fortuner Lepaskan Tembakan di Kebayoran Baru, Polisi Temukan 2 Selongsong Peluru

Ia nekat menembakkan pistol di dekat Kompleks Pati Polri di Jalan Prof Joko Sutono, Melawai, Kebayoran Baru.

Pengendara Fortuner diketahui melepaskan dua tembakan ke arah udara.

“Ditemukan di TKP dua selongsong (peluru),” ujar Akbar saat dihubungi wartawan, Minggu (20/6/2021) malam.

Pukul 22.37 WIB suasana lalu lintas terlihat tak ramai. Hanya ada beberapa kendaraan yang melintas seperti motor dan mobil.

Sementara itu, mobil Fortuner terlihat sudah berhenti di perempatan jalan.

Tampak truk dan taksi terlihat melintas jelang pengemudi Fortuner melepaskan tembakan.

Mobil Fortuner terlihat berhenti selama 54 detik di perempatan Jalan Prof. Joko Sutono.

Di detik ke-55, mobil Fortuner mulai bergerak. Mobil Fortuner tersebut berjalan pelan. Mobil Fortuner sempat mengerem dan menginjak pedal gas pelan.

Baca juga: Detik-detik Pengemudi Fortuner Lepaskan Tembakan di Kebayoran Baru, Terdengar 2 Letusan Senjata

Tak lama kemudian, pengemudi Fortuner mengeluarkan pistol dan melepaskan tembakan ke udara dari luar kaca jendela mobil.

Terdengar dua kali letusan senjata. Kemudian pengendara Fortuner kembali memasukkan tangan dan melanjutkan perjalanan.

Saat tembakan dilepaskan, tak ada kendaraan yang melintas tepat di belakang mobil Fortuner maupun dari arah berlawanan.

Dua detik berselang, mobil melintas dari arah belakang mobil Fortuner dan berbelok ke kiri.

Akbar mengatakan, tak ada kerugian apa pun akibat penembakan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com