Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

73 Warga Panunggangan Utara Tangerang Reaktif Covid-19, Mayoritas Jalani Isolasi Mandiri

Kompas.com - 21/06/2021, 18:59 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Lurah Panunggangan Utara Warji berujar, 73 warga Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, reaktif Covid-19.

"Iya, katanya puskesmas begitu," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (21/6/2021).

Kata Warji, 73 warga itu diketahui reaktif Covid-19 berdasarkan hasil tracing yang dilakukan pihak puskesmas di beberapa lokasi di Panunggangan Utara.

Pada 13 Juni 2021, lanjutnya, tiba-tiba ada lonjakan jumlah orang yang reaktif Covid-19.

"Mulai melonjak dari tanggal 13 Juni 2021 sampai sekarang, sekitar tujuh hari ini naik terus," ungkap Warji.

Baca juga: Ketika RS Rujukan Covid-19 di Jabodetabek Kolaps dan Banyak Pasien Terlantar

Dia menyebutkan, sebanyak 73 warga itu berasal dari lima RW. Kata Warji, total penduduk yang ada di lima RW itu sekitar 29.900 orang.

Dari 73 warga itu, sekitar 37 orang di antaranya merupakan warga RW 003 yang merupakan kompleks Sekretariat Negara (Setneg).

"Itu didominasi sama warga RW 003, itu Kompleks Setneg, ada sekitar 37 orang," paparnya.

Pihak Kelurahan Panunggangan Utara telah mengimbau warga di wilayahnya untuk menghentikan segala aktivitas yang menimbulkan kerumunan.

Baca juga: Mulai Senin Malam, Polisi Sekat 10 Jalan di Jakarta Pukul 21.00-04.00

Meskipun demikian, Warji mengaku belum bakal menutup sementara atau memberlakukan lockdown di beberapa lokasi di kelurahan itu.

"Kalau lockdown belum, karena itu pisah-pisah pasiennya," kata dia.

Ia menambahkan, sekitar 75 persen dari warga reaktif Covid-19 itu menjalani isolasi mandiri dan sisanya berada di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) dan RSUD Kota Tangerang.

"Data kebanyakan isolasi mandiri. 75 persen isolasi mandiri, sisanya di RIT dan RSUD Kota Tangerang," ujar Warji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com