Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang Jalani Tes Swab Antigen

Kompas.com - 21/06/2021, 19:30 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter melaksanakan tes antigen secara acak kepada calon pengguna KRL Commuter Line di sejumlah stasiun mulai Senin (21/6/2021).

Stasiun Tanah Abang menjadi salah satu stasiun yang memberikan layanan swab antigen gratis ini.

Seperti dilaporkan Warta Kota, petugas melalui pengeras suara mempersilakan para calon penumpang yang ingin menjalani swab antigen.

Calon penumpang yang tertarik menjalani tes swab antigen cukup menunjukkan identitas.

Baca juga: Swab Antigen di Stasiun Bogor, 1 Orang Penumpang KRL Reaktif

Setelah selesai didata, calon penumpang langsung diarahkan ke bilik khusus untuk selanjutnya dilakukan swab antigen.

Penumpang cukup menunggu lima menit setelah swab antigen dilakukan untuk menunggu hasilnya.

Tatu Chosiah (55), salah satu calon penumpang KRL, mengatakan bahwa dirinya memang ingin ikut swab antigen gratis setelah pulang kerja.

Ia ingin memastikan bahwa dirinya negatif Covid-19.

"Sebenarnya saya sudah pernah swab antigen di kantor, tapi karena ada ini ya apa salahnya mencoba. Saya ingin pastikan kesehatan saya, apalagi saya kerja ya, pulang naik KRL," kata Tatu ditemui di Stasiun Tanah Abang, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Ketika RS Rujukan Covid-19 di Jabodetabek Kolaps dan Banyak Pasien Telantar

Tatu menilai positif kegiatan swab antigen gratis yang digelar di Stasiun Tanah Abang ini.

Dengan kegiatan ini, maka penumpang KRL bisa mengetahui kondisi kesehatannya tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal.

Jika dilakukan di klinik secara mandiri, maka biaya tes swab antigen biasanya mencapai Rp 150.000-200.000.

"Saya rasa dengan adanya begini sangat berguna sekali. Jadi kita tahulah kondisi kita, apalagi kita akan bertemu keluarga dan saat ini kita tahu ya Covid-19 sangat bahaya," katanya.

Terlebih lagi, lanjut Tatu, kasus Covid-19 akhir-akhir ini terus melonjak.

Dengan tes acak ini, maka calon penumpang yang reaktif Covid-19 bisa dicegah untuk ikut berdesak-desakan di dalam KRL.

Baca juga: Belum Puncaknya, Kasus Aktif Covid-19 di DKI Diprediksi Naik 7 Kali Lipat Agustus

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com