BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memberikan atensi khusus terhadap warganya yang bekerja di wilayah DKI Jakarta.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengusulkan agar warga Kota Bogor yang bekerja di Jakarta bisa diprioritaskan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Usulan tersebut disampaikan Bima mengingat penyebaran Covid-19 di Kota Bogor didominasi dari klaster luar kota dan yang bekerja di Jakarta.
"Kalau kita bedah lagi, penyebaran Covid-19 di klaster keluarga ternyata berasal dari perjalanan luar kota dan bekerja di Jakarta," ujar Bima, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: Hari Ini, Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas di Kota Bogor Dimulai
"Saya kira lebih baik warga Bogor yang bekerja di Jakarta diprioritaskan WFH saja," sambungnya.
Bima mengungkapkan, dirinya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terkait pelaksanaan protokol kesehatan.
Sebab, kata Bima, penyebaran kasus Covid-19 di Kota Bogor bukan hanya berasal dari klaster yang ada tapi juga dari transportasi KRL Jabodetabek yang masih jadi pilihan favorit warga.
"Ke depannya agar PT KAI tidak hanya cukup melakukan prokes di gerbong saja karena kondisi transportasi yang tidak kondusif sekarang ini," tuturnya.
Baca juga: Picu Kerumunan dan Langgar Jam Operasional, Kafe di Bogor Didenda
Dirinya menambahkan, saat ini status level kewaspadaan Kota Bogor masuk dalam zona oranye. Sehingga berdasarkan arahan dari Menko Perekonomian, Pemkot Bogor harus melakukan kebijakan pengetatan untuk jam oprasional yang hanya boleh sampai pukul 20.00 WIB.
"Jam operasional dibatasi hanya sampai jam 8 malam, kegiatan perekonomian hanya bisa 25 persen, namun jika Kota Bogor masuk zona merah maka akan ada pengetatan yang lebih lagi," pungkas Bima.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.