Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi: Teman Pelaku Penembakan di Taman Sari Merusak Gerobak dan Mobil Warga

Kompas.com - 22/06/2021, 20:19 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mochammad Idris Saputra (18) ditembak orang tak dikenal di Jalan Mangga Besar VI D, Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (22/6/2021) dini hari.

Umang (52), warga setempat yang juga saksi kejadian itu mengatakan, insiden bermula saat pelaku bersama teman-temannya minum minuman keras (miras) di tepi Jalan Mangga Besar VI D.

Menurut Umang, kira-kira ada sepuluh orang yang sedang minum miras bersama pelaku. Mereka mengendarai tiga mobil.

Warga setempat, termasuk korban, menegur pelaku dan kawan-kawannya.

Baca juga: Seorang Pemuda Ditembak Orang Tidak Dikenal di Taman Sari, Kondisinya Kritis

"Dia (pelaku) enggak senang (ditegur), nyerang warga ke sini, orang kampung sini pada lari diuber sama dia, sempat ada perlawanan," kata Umang kepada wartawan, Selasa.

"Lari ngejar-ngejar saya sama warga karena kan dia bawa senpi, saya gak berani," imbuhnya.

Lantaran kesal ditegur, seorang pelaku lalu melepaskan tembakan dan mengenai Idris.

Saksi lainnya, Yanto (55), mengaku melihat hanya satu orang yang membawa senjata api. Namun, beberapa orang lainnya, kata Yanto, membawa senjata tajam jenis parang.

Beberapa orang, kata Yanto, juga merusak mobil dan gerobak nasi goreng yang ada di lokasi lantaran tak senang ditegur.

"Ini mobil warga. Sama tukang nasi goreng gerobaknya diancurin," kata Yanto.

Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Iver Manossoh mengungkapkan, korban mulanya menegur pelaku sesaat sebelum penembakan.

Baca juga: Kasus Pemuda Ditembak di Taman Sari, Pelaku Marah karena Ditegur Saat Minum Miras

"Korban menegur pelaku karena minum miras di depan rumah/pinggir jalan depan rumah temannya, pelaku marah dan menembak korban," kata Iver melalui pesan tertulis, Selasa.

Menurut Iver, penembakan terjadi pada pukul 01.00 WIB.

Akibatnya, Idris mengalami luka di bagian ketiak kiri dan tangan sebelah kiri. Kini kondisi korban masih kritis.

"Korban saat ini telah mendapatkan perawatan intensif di RSCM," kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Lalu Ali.

Polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan barang bukti maupun keterangan saksi yang berada di sekitar lapangan.

"Saat ini kami belum bisa memberikan keterangan lebih rinci, kami masih melakukan penyelidikan," kata Lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com