Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Massal, 5.000 Orang Disuntik di Puspemkot Tangerang Hari Ini

Kompas.com - 23/06/2021, 13:18 WIB
Muhammad Naufal,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar vaksinasi Covid-19 untuk warga 18 tahun ke atas di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Rabu (23/6/2021).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi menyatakan, sebanyak 5.000 orang ditargetkan untuk menerima vaksin di lokasi tersebut hari ini.

"Untuk di Puspemkot, target kami hari ini 5.000 sasaran," ujarnya dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Rabu.

Dia menyatakan, vaksinasi yang dilakukan hari ini tidak terbatas untuk sejumlah golongan saja.

Baca juga: Dinkes Tangerang Gelar Vaksinasi di 38 Puskesmas, Khusus untuk Warga Berusia 18 Tahun ke Atas

Akan tetapi, target vaksin di Puspemkot hari ini merupakan warga ber-KTP Kota Tangerang yang berusia 18 tahun ke atas.

"Ini untuk masyarakat usia 18 tahun ke atas," ungkap Liza.

Dia menyatakan, sekitar 6.000 target yang divaksin di Puspemkot hari ini sebenarnya merupakan sasaran vaksinasi beberapa puskesmas.

Namun, untuk mempercepat capaian vaksin di Kota Tangerang, ribuan target itu lantas disuntik di Puspemkot yang memiliki area lebih luas.

Baca juga: Hari Ini Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas, Khusus Pemilik KTP Kota Tangerang hingga Digelar Door to Door

"Di Puspemkot ini, kami ngambil sasaran puskesmas yang wilayah kerjanya di atas tiga kelurahan. Harapannya untuk percepatan," paparnya.

"Kalau cuma di puskesmas, puskesmas enggak mampu melaksanakannya. Puskesmas yang ditarik yang lokasinya dekat dengan Puspemkot," sambung Liza.

Dia menambahkan, bagi warga di atas 18 tahun ke atas dan ber-KTP Kota Tangerang yang hendak menerima vaksinasi Covid-19 dapat mendaftar melalui situs http://vaksinasi.tangerangkota.go.id.

"Kami juga membuka situs yang bisa diakses oleh masyarakat yang ber-KTP kan Kota Tangerang," tuturnya.

Liza turut menyebut, ada 241.000 orang yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang.

Kata dia, sekitar 155.000 di antaranya telah menerima vaksin dosis kedua.

"Target kami 900.000 sasaran dan itu akan kami selesaikan sampai dengan akhir Agustus (2021)," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com