Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istimewanya Stasiun Terpanjang MRT di Thamrin, Diramal Jadi Titik Kumpul Baru Jakarta

Kompas.com - 23/06/2021, 19:17 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru saja merayakan ulang tahun yang ke-13 pada Kamis (17/6/2021), PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta saat ini sedang melanjutkan pembangunan fase 2A.

Pembangunan kali ini sedikit berbeda dari fase sebelumnya, lantaran ada pembangunan Stasiun Thamrin yang cukup istimewa. Stasiun Thamrin diproyeksikan menjadi titik temu dan titik kumpul penumpang MRT Jakarta.

Stasiun Thamrin dirancang menjadi titik temu antara dua jalur MRT. Stasiun ini akan mengintegrasi antara jalur Utara-Selatan yakni Lebak Bulus-Ancol Barat, dengan jalur Timur-Barat yakni Kalideres-Ujung Menteng yang akan dibangun pada fase 3.

Baca juga: Rumitnya Memindahkan Tugu Jam Thamrin demi Pembangunan MRT Fase 2

Selain terintegrasi dengan jalur MRT Timur-Barat, Stasiun Thamrin juga akan terintegrasi dengan halte transjakarta. Diramal akan menjadi stasiun teramai, Stasiun Thamrin sendiri dirancang sebagai stasiun MRT terpanjang di Jakarta.

Nantinya, stasiun ini akan membentang sepanjang 440 meter di dalam tanah. Letaknya dimulai dari bawah JPO depan Hotel Sari Pacific hingga depan Kementerian ESDM.

Selain dirancang sebagai titik pertemuan penumpang yang transit, Stasiun Thamrin juga dirancang sebagai titik kumpul para penumpang. Di sini, penumpang MRT dapat berkomuter sambil berekreasi, sebab stasiun itu akan memiliki fasilitas komersil bagai sebuah plaza.

"Kalau di stasiun MRT lainnya itu paling hanya ada dua atau tiga retail, rencananya di Stasiun Thamrin bisa menampung lebih banyak. Akan menjadi titik komersial, " jelas Kepala Departemen Corporate Communication PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo saat dihubungi, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Kompleksnya Protokol Kesehatan di Proyek MRT Bundaran HI-Kota, Wajib Tes GeNose Tiap Hari

Lebih lanjut, Tomo mengatakan, Plaza tersebut akan dibangun sepanjang 200 meter atau hampir setengah dari panjang keseluruhan stasiun.

Jika operasionalnya dimulai pada 2025 nanti, Stasiun MRT Thamrin bisa menjadi tempat berkumpul masyarakat Jakarta terbaru, tanpa harus keluar stasiun dan merogoh ongkos lebih.

Selain itu, untuk mengakomodir Stasiun Thamrin sebagai titik kumpul dan titik temu, Stasiun MRT Thamrin didesain memiliki 10 pintu masuk dan keluar.

"Kalau stasiun lainnya kan hanya memiliki 4 entrance ditambah 2 lift, kalau Stasiun Thamrin akan memiliki 10 pintu masuk yang tersebar di beberapa penjuru, " lanjut dia.

Kehadiran Stasiun Thamrin diharapkan akan menjadi ikon baru Kota Jakarta, sebagai salah satu pusat interaksi masyarakat dan mengubah wajah Ibukota menjadi lebih ramah melalui sistem transportasi publik yang terintegrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com