Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Tangsel: Puskesmas Layani Vaksinasi Warga Usia 18 Tahun ke Atas Setelah 29 Juni

Kompas.com - 24/06/2021, 13:28 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Puskesmas di Tangerang Selatan, Banten, segera membuka pelayanan Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas.

Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, penyuntikan di Puskesmas bakal dimulai setelah vaksinasi massal pada 29 Juni 2021, dilaksanakan.

"Tanggal 29 Juni 2021 itu kickoff untuk vaksinasi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas. Selanjutnya bisa di Puskesmas," kata Allin kepada Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Tempat Tidur ICU untuk Pasien Covid-19 di Tangsel Tersisa 4 Unit

Kendati demikian, Allin belum menjelaskan secara rinci jadwal dan Puskesmas mana saja yang bisa melayani vaksinasi Covid-19 bagi warga berusia 18 tahun ke atas.

Meski begitu, sebagian Puskesmas di wilayah Tangerang Selatan saat ini sudah membuka pelayanan vaksinasi Covid-19 untuk warga pra lansia dan juga lansia.

Pendaftarannya bisa dilakukan secara langsung atau menghubungi hotline masing-masing Puskesmas.

Berikut daftar nomor telepon/hotline puskesmas yang ada di Tangerang Selatan:

Kecamatan Pamulang

1. Puskesmas Pamulang melalui hotline 085883480514

2. Puskesmas Pondok Cabe Ilir melalui hotline 02174632300

3. Puskesmas Bambu Apus melalui hotline 081280203844

4. Puskesmas Benda Baru melalui hotline 085814070818

5. Puskesmas Pondok Benda melalui hotline 089601203686

Baca juga: 77 Persen Pasien Covid-19 Meninggal di Tangsel Warga Lansia dengan Komorbid

Kecamatan Ciputat

1. Puskesmas Ciputat melalui hotline 081280452192

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com