JAKARTA, KOMPAS.com - Pejabat Humas Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengatakan jumlah vaksin AstraZeneca di Jakarta mulai menipis.
Dia mengatakan, penyebab menipisnya vaksin AstraZeneca karena penggunaan dosis pertama dengan jumlah masif.
"Iya menipis untuk dipakai dosis 1 dengan jumlah besar," kata Irma melalui pesan singkat, Kamis (24/6/2021).
Irma mengatakan, beberapa pos vaksinasi saat ini mulai menggunakan vaksin Sinovac untuk dosis pertama.
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19, Bayi 6 Bulan Terinfeksi, Banyak Pegawai RS dan Keluarga Ikut Terpapar
Irma menjelaskan, stok vaksin AstraZeneca yang mulai menipis adalah stok untuk penyuntikan dosis pertama.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kata Irma, sudah mengamankan dosis kedua untuk peserta vaksin dosis pertama yang disuntik menggunakan AstraZeneca.
"Jadi yang sudah dapat dosis kesatu AstraZeneca, dipastikan juga stok vaksin AstraZeneca sampai dosis keduanya," ucap dia.
Sebagai informasi, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
Keunggulan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.
Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga bisa langsung mencari melalui aplikasi google maps dengan menuliskan "vaksin COVID-19".
Adapun kategori warga 18 tahun keatas yang dapat divaksinasi di DKI Jakarta adalah:
- Warga ber-KTP DKI Jakarta
- Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT),
- Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta (membawa keterangan dari tempat kerja).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.