Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Anak Positif Covid-19, Seperti Apa Panduan Isolasinya di Rumah?

Kompas.com - 25/06/2021, 14:26 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta kembali "menorehkan" rekor terbaru kasus harian Covid-19 pada Kamis (24/6/2021) kemarin dengan 7.505 kasus.

Hal yang mengkhawatirkan adalah 1.112 orang di antaranya merupakan anak-anak di bawah 18 tahun.

"Sebanyak 15 persen dari 7.505 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia.

Sebanyak 830 kasus terjadi pada anak usia 6-18 tahun sementara 282 kasus terjadi pada anak usia 0-5 tahun.

Baca juga: Kisah Pilu Nakes Wisma Atlet yang Gugur Akibat Covid-19, Tinggalkan Suami dan Dua Anak

Ketua Umum IDAI Jakarta Rini Sekartini menyebut, anak-anak yang terkena Covid-19 dengan gejala ringan bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

Namun, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan karena isolasi mandiri pada anak tentunya berbeda dengan isolasi pada orang dewasa.

"Kalau isolasi mandiri untuk anak kan biasanya bersama keluarganya kan. Harus ada yang tetap merawat karena belum bisa mengurus diri sendiri," kata Rini kepada Kompas.com, Jumat (25/6/2021).

Oleh karena itu, Rini memberikan tips kepada orang tua yang anaknya terkena Covid-19 dan tengah melakukan isolasi mandiri di rumah.

Jaga makan hingga psikologis anak

Pertama, orang tua harus memastikan bahwa kebutuhan makanan pada anak harus tercukupi baik dari segi volume dan nutrisinya.

Baca juga: Habis untuk Penanganan Covid-19, BTT DKI Jakarta Sisa Rp 186 Miliar dari Rp 2,1 Triliun

"Perhatikan asupan nutrisi. Makan yang benar. Jangan serba instan makannya," kata Rini.

Untuk menambah imun, orang tua juga bisa memberikan multivitamin bagi anak, namun tidak boleh berlebihan. Obat-obatan juga bisa diberikan sesuai dengan gejala yang dialami.

Kedua, orang tua juga harus memastikan anaknya istirahat dan tidur dengan durasi yang cukup, sesuai dengan umur sang anak. Jangan sampai anak terlalu lelah atau kurang tidur karena itu akan berpengaruh pada kesehatannya.

Tak hanya kondisi fisik, namun kondisi mental dan psikologis anak juga harus terus dijaga selama isolasi mandiri. Orang tua harus memastikan anaknya rileks dan nyaman dengan melakukan aktivitas yang disukai.

Tetap jaga prokes

Rini juga mengingatkan agar protokol kesehatan tetap diberlakukan selama proses isolasi anak di rumah. Ini berlaku baik jika orang tua dalam kondisi negatif atau pun positif Covid-19.

"Kalau di rumah misalnya semua anggota keluarga positif lebih enggak masalah, jadi anak tetap bisa beraktifitas. Tapi tetap dianjurkan pakai masker," kata Rini.

Baca juga: Lurah Cijantung, Jakarta Timur, Meninggal Dunia karena Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com