Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Tambah Tempat Tidur di Puskesmas Jurumudi Jadi 135 Unit

Kompas.com - 26/06/2021, 20:24 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang menambah kapasitas tempat tidur di Puskesmas Jurumudi menjadi 135 unit.

Puskesmas Jurumudi merupakan salah satu rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) yang ada di Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief  Wismansyah mengatakan, kapasitas tempat tidur di Puskesmas Jurumudi sebelumnya hanya 70 unit.

"Kapasitas tempat tidur di Puskesmas Jurumudi dari kapasitas 70 unit menjadi 135 unit. Rencananya juga akan kami tambah 135 unit lagi menjadi total 340 unit," kata Arief, Sabtu (26/6/2021).

Baca juga: Wali Kota: Semua Puskesmas di Tangerang Jadi IGD

Nantinya, kapasitas tambahan ini diperuntukan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan hingga moderat.

Sementara itu, untuk pasien tanpa gejala, diharapkannya dapat melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Kita prioritaskan gejala ringan bisa di RIT, fasilitasnya ada bed dan oksigen. Untuk tanpa gejala kita berharap bisa isolasi mandiri di rumah," kata dia. 

Untuk menanggulangi keadaan darurat bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah, pihaknya berencana memberikan bantuan oksigen ke tiap-tiap lingkup RW.

"Karena kasusnya banyak di lingkungan, sehingga diharapkan masyarakat yang butuh oksigen, sudab bisa terbantu di tingkat RW," kata dia.

Baca juga: Lokasi Vaksinasi Tanpa Syarat KTP di Jakarta, Tangerang, dan Bogor

Arief menegaskan, pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia berharap, masyarakat bisa meningkatkan penerapan protokol kesehatan.

"Sebab, kapasitas fasilitas kesehatan sudah sangat terbatas. Tenaga kesehatan juga sudah kelelahan," kata Arief. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com