JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta mulai mengalami penurunan, seiring dengan dibukanya sejumlah fasilitas isolasi lain di Ibu Kota.
Data hari Senin (28/6/2021) pukul 08.00 WIB, tercatat pasien rawat inap di 5 tower berjumlah 7.929.
"Ada penurunan 103 orang dibanding data kemarin," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, Senin pagi.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang, Kini Rawat 7.929 Orang
Aris mengatakan, pengurangan signifikan terjadi di Tower 8 Wisma Atlet Pademangan yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala. Berdasarkan data kemarin, ada 1.019 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di tower tersebut. Namun, kini jumlahnya berkurang menjadi 838.
"Jumlahnya berkurang 181 orang," kata Aris.
Namun terjadi penambahan pasien di tower 4, 5, 6 dan 7 RS Wisma Atlet Kemayoran. Keempat tower itu diperuntukkan bagi pasien gejala ringan dan sedang. Semula ada 6.910 pasien di keempat tower itu, namun jumlahnya kini bertambah menjadi 6.988.
Baca juga: Nakes Pertama di Wisma Atlet Gugur akibat Covid-19, Ketua DPR: Indonesia Kehilangan Insan Terbaik
"Ada penambahan 78 pasien," kata Aris.
Jika dijumlahkan, maka terjadi pengurangan 103 pasien di kelima tower RS Wisma Atlet.
Meski jumlah pasien di RS Wisma Atlet berkurang, namun lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih tinggi. Dinas Kesehatan mencatat, terdapat 9.394 kasus Covid-19 baru pada Minggu (27/6/2021).Penambahan kasus harian tersebut merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid-19.
Pemerintah sebelumnya telah menyiapkan sejumlah fasilitas isolasi lain guna mengantisipasi lonjakan pasien di RS Wisma Atlet, yakni Rusun Nagrak di Cilincing dan Rusun Pasar Rumput di Manggarai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.