Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Sebulan Lebih, Hasil Otopsi Warga Buaran yang Meninggal Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca Belum Terbit

Kompas.com - 28/06/2021, 22:33 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga belum juga mendapatkan hasil otopsi terkait meninggalnya Trio Fauqi Virdaus, warga Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur, yang meninggal setelah disuntik vaksin AstraZeneca.

"Belum ada hasil, kacau sekali. Sudah satu bulan tujuh hari. Kami tunggu," kata kakak Trio, Viki, saat dimintai keterangan, Senin (28/6/2021).

Selama proses otopsi jenazah Trio, Viki mengaku, pihak keluarga belum sekalipun dihubungi pihak terkait.

Baca juga: Jenazah Warga Jakarta yang Meninggal Dunia Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca Diotopsi di RSCM

Viki dan keluarganya hanya mendapatkan akses ke RSCM Jakarta Pusat melalui Puskesmas Duren Sawit. RSCM ialah rumah sakit yang mengotopsi jenazah Trio.

"Kami terus yang nanyakan ke puskesmas dan jawabannya selalu belum ada hasil," kata Viki.

"Kami dapat akses ke RSCM hanya melalui salah satu dokter Puskesmas Duren Sawit. Jadi kami setiap nanya hasil selalu ke dia, karena akses langsung ke RSCM-nya enggak ada," lanjut Viki.

Kompas.com mencoba bertanya ke salah satu dokter Puskesmas Duren Sawit yang disebut Viki. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada respons melalui pesan tertulis.

Baca juga: Virus Corona Varian Delta Mengganas, Ditemukan 46 Kasus Transmisi Lokal di Jakarta, 22 di Bodetabek

Sementara itu, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) mengonfirmasi bahwa belum ada hasil otopsi jenazah Trio.

"Maaf, belum terbit. Saya juga menunggu," ucap Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan melalui pesan tertulis, Senin ini.

Hindra menyebutkan, pihak yang akan mengeluarkan hasil otopsi nantinya Departemen Forensik Universitas Indonesia (UI) dan RSCM.

Adapun jenazah Trio diotopsi setelah proses pembongkaran makam dilakukan pada 24 Mei 2021.

Baca juga: Pedagang Pasar Pramuka: Oximeter Enggak Laku, Harganya Standar, Rp 150.000

Viki memastikan bahwa yang dibawa itu adalah jenazah adiknya. Viki belum tahu lamanya proses otopsi berlangsung. Namun, dia sebelumnya telah menyatakan bahwa pihak keluarga bersedia jenazah Trio diotopsi.

Trio divaksinasi pada 5 Mei 2021 dan mengembuskan napas terakhir keesokan harinya.

"Berdasarkan keterangan dokter (vaksinnya) adalah vaksin AstraZeneca dan disuntikkan di Gelora Bung Karno," kata Viki pada 10 Mei 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com