Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pelaku Tawuran di Kramat Sentiong Positif Konsumsi Sabu

Kompas.com - 29/06/2021, 14:11 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga pelaku tawuran yang terjadi di Jalan Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat. Dua orang di antaranya positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

"Kita tangkap tiga pelaku, B, AND, dan ANG. Yang positif konsumsi sabu-sabu pelaku B dan ANG setelah kita lakukan tes urine," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Johar Baru Ajun Komisaris Polisi Suprayogo saat dihubungi, Selasa (29/6/2021).

Suprayogo menjelaskan, ketiga pelaku tersebut merupakan warga Johar Baru. Ketiganya anak muda yang putus sekolah.

Ketiga pelaku ditangkap pada Senin (28/6/2021) malam.

Baca juga: Kasus Tawuran di Kramat Sentiong, Polisi Tangkap 3 Pelaku dari Kelompok Johar Baru

Saat itu, petugas satuan Reskrim Polsek Johar Baru tengah melakukan sweeping guna mencari para pelaku tawuran yang terjadi satu malam sebelumnya.

Kemudian petugas menemukan sejumlah remaja yang sedang berkumpul.

"Kita dekati dan interogasi ternyata setelah kita cek di telepon seluler mereka ada video rekaman tawuran. Mereka mengakui terlibat tawuran," kata Suprayogo.

Suprayogo mengatakan, saat ini ketiga remaja itu masih menjalani pemeriksaan guna pengembangan kasus ini.

Tawuran antarkelompok pemuda itu terjadi di Jalan Kramat Sentiong, Senin (28/6/2021) dini hari.

Aksi tawuran ini viral di media sosial.

Baca juga: Pengemudi Pajero yang Aniaya Sopir Kontainer Ditangkap Saat Hendak Kabur ke Surabaya

Dalam video itu sekelompok pemuda saling serang menggunakan batu hingga senjata tajam. Tawuran baru bubar setelah petugas datang dan menembakan gas air mata.

Kapolsek Johar Baru Kompol Edison mengatakan, tawuran terjadi karena dendam lama antara dua kelompok, yakni warga kelurahan Johar Baru dan warga kelurahan Kramat.

"Penyebab tawuran ya dendam lama antara dua kelompok ini. Mereka janjian untuk tawuran di media sosial," kata Edison.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com