TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar menyebut tenaga kesehatan di wilayahnya yang terpapar Covid-19 terus bertambah. Sebagian besarnya merupakan petugas di puskesmas.
Sudah ada ratusan tenaga kesehatan yang terkena Covid-19. Terdapat lima sampai tujuh tenaga kesehatan di 29 Puskesmas di Tangsel yang dilaporkan terpapar Covid-19.
"Di puskesmas saja rata-ratanya bisa tujuh orang. Satu puskesmas lima sampai tujuh, cuma kan isolasi mandiri 14 hari," ujar Allin dalam keterangan suara yang diterima, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: ICU Khusus Pasien Covid-19 di RS Wilayah Tangsel Penuh, Tempat Tidur Isolasi Tersisa 82
Meski begitu, kata Allin, sebagian besar di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan selesai menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Sampai saat ini, terdapat 30 tenaga kesehatan di Tangsel yang masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.
"Per hari ini aku belum update ya. Dari puskesmas itu totalnya kayaknya ada 30 orang per minggu ini yang lagi Isoman," kata Allin.
Adapun kasus Covid-19 di wilayah Tangsel hingga kini masih menunjukan tren meningkat. Dinas Kesehatan mencatat, terdapat 145 kasus baru Covid-19 pada Senin (28/6/2021).
Dengan penambahan tersebut, total kasus Covid-19 di Tangsel sampai saat ini sudah sebanyak 12.999 kasus.
Baca juga: Dinkes Tangsel Pastikan Stok Alat Tes Antigen Cukup, Puskesmas Tinggal Minta jika Butuh
Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 11.308 orang di antaranya sudah sembuh. Bertambah 26 orang dari data terakhir pada Minggu (27/6/2021).
Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah dua. Sehingga totalnya menjadi 427 orang.
Saat ini, terdapat 1.264 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan. Jumlah kasus aktif itu merupakan angka tertinggi yang dicatatkan Tangsel selama pandemi.
Pasien tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing ataupun dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.