Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Kota Tangerang Tak Lagi Rawat Pasien Non Covid-19

Kompas.com - 01/07/2021, 14:11 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - RSUD Kota Tangerang, Banten, hanya menerima pasien Covid-19 mulai Kamis (1/7/2021), hingga waktu yang belum ditentukan.

"Ditentukan mulai tanggal 1 Juli 2021, dinyatakan RSUD hanya menerima pasien Covid-19 saja," ungkap Humas RSUD Kota Tangerang Tintin Supriatin melalui pesan singkat, Kamis.

Dia berujar, karena pihaknya tak lagi menerima pasien selain warga yang terpapar Covid-19, layanan rawat jalan di RS itu ditutup sementara mulai 1 Juli 2021 hingga waktu yang belum ditentukan.

Baca juga: Pengusaha Mal Tunggu Detail Keputusan Pemerintah soal PPKM Darurat

Penutupan layanan rawat jalan itu, kata dia, lantaran pasien Covid-19 di fasilitas kesehatan itu lebih banyak bila dibandingkan dengan pasien umum.

Pihaknya juga menghindari risiko seseorang bakal terpapar Covid-19 bila mendatangi RSUD itu.

"Untuk menjaga masyarakat yang datang ke RSUD (agar) tidak terpapar (Covid-19)," ucap Tintin.

Dia menambahkan, saat ini sudah tak ada lagi pasien umum atau pasien non-Covid-19 yang dirawat di RSUD Kota Tangerang.

Tintin melanjutkan, mereka yang tak terpapar Covid-19 telah sepenuhnya sembuh atau tak lagi dirawat di RS itu.

Baca juga: Anies Targetkan Vaksinasi 1,3 Juta Anak di Jakarta

Pasien non-Covid-19 sembuh atau keluar dari RS tersebut secara bertahap.

"Kami sudah kosong yang non-Covid-19. Tidak langsung dikosongkan, tapi bertahap sampai pasien non-Covid-19 tidak ada," tutur Tintin.

Ada 210 tempat tidur khusus pasien Covid-19 di RSUD Kota Tangerang. Saat ini, semua tempat tidur terisi sepenuhnya.

Sementara itu, ada 52 pasien Covid-19 yang mengantre untuk mendapatkan tempat tidur di IGD RS tersebut.

"Ful, baik ICU, PICU, NICU, dan ruang isolasi. Waiting list IGD masih 52," kata Tintin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com