JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 sedang meningkat akhir-akhir ini. Peningkatan kasus juga berbanding lurus dengan hampir penuhnya sejumlah rumah sakit maupun fasilitas isolasi di Indonesia khususnya Jakarta.
Alhasil, tidak sedikit masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 harus melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Namun, apa yang harus dilakukan selama isolasi mandiri? Obat-obatan dan vitamin apa yang perlu dikonsumsi?
Baca juga: Tanda-tanda Bahaya dan Kiat Menjaga Paru-paru Saat Isolasi Mandiri
Pasien Covid-19 tidak bisa sembarangan membelinya meski obat dan vitamin itu dijual bebas.
Berikut panduan isolasi mandiri dari dr Elina Burhan, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) yang juga menjadi Juru Bicara Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
dr Erlina Bmenjelaskan apa yang harus dilakukan ketika pasien positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri.
"Pertama, pastikan bahwa Anda adalah pasien yang boleh melakukan isolasi mandiri, " ujar dr Erlina melalui kanal youtube Humas PDPI, Jumat (3/7/2021).
dr Elina menjelaskan pasien Covid-19 yang boleh melakukan isolasi mandiri hanyalah mereka yang memiliki gejala ringan dan tidak bergejala sama sekali.
Bagi pasien yang memiliki sesak napas, wajib segera dibawa ke fasilitas kesehatan.
Baca juga: Apa Saja Tanda-tanda Pasien Covid-19 Memburuk yang Harus Diwaspadai Saat Isolasi Mandiri?
Cara mengetahui sesak napas bisa menggunakan alat oxymeter. Atau bisa juga secara manual dengan menghitung tarikan napas selama 60 detik. Jika jumlah tarikan napas berjumlah di atas 24 kali, maka itu terhitung sesak napas.
Kondisi pasien juga harus memiliki tingkat saturasi oksigen di atas 94 persen. Jika di bawah itu, pasien wajib dibawa ke fasilitas kesehatan.
Selain kondisi pasien, kondisi tempat isolasi mandiri juga harus memenuhi syarat. Tempat isolasi, menurut dr Erlina, harus memiliki ruang terpisah dari orang lain.
Pasien juga tidak diperbolehkan berada di satu rumah yang sama dengan orang berisiko tinggi seperti lansia, bayi, orang dengan komorbid, dan orang dengan sistem imun rendah.
Baca juga: RS Rujukan Covid-19 Kolaps, Pasien-pasien Ini Meninggal Dunia di Rumah