Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Konvoi Gerombolan Pemuda di Senen Dini Hari, Polisi Sita 5 Celurit

Kompas.com - 04/07/2021, 07:14 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap gerombolan anak muda di perlintasan rel Stasiun Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (4/7/2021) sekitar pukul 02.00 WIB. Dari para gerombolan anak muda, polisi menemukan senjata tajam.

Kepala Unit 2 Satuan Patroli dan Pengawalan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKP Harnas Prihandito mengatakan, penangkapan sejumlah pemotor tersebut berawal dari patroli rutin yang dilakukan oleh jajarannya.

"Tepatnya di depan Stasiun Pasar Senen, tadi ada segerombolan anak muda tidak menggunakan helm, bonceng tiga orang. Dan motor yang mereka bawa itu memang motor pretelan," ujar Harnas di lokasi, Minggu dini hari.

Baca juga: Di Tengah PPKM Darurat, Gerombolan Pemuda Ini Malah Konvoi dan Bawa Celurit

Gerombolan anak muda itu konvoi naik motor di Jalan Letjen Suprapto menuju perlintasan rel Stasiun Senen. Di dekat perlintasan rel kereta api, polisi berhentikan mereka.

"Mereka bergerombol di jalan, kita ikuti tepat di depan rel kereta, semuanya kita berhentikan untuk menertibkan mereka," kata Harnas.

Polisi menangkap gerombolan anak muda di perlintasan rel Stasiun Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (4/7/2021) dini hari. Dari para pemotor, polisi menemukan senjata tajam. KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Polisi menangkap gerombolan anak muda di perlintasan rel Stasiun Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (4/7/2021) dini hari. Dari para pemotor, polisi menemukan senjata tajam.
Polisi berhasil menangkap lima orang yaitu empat laki-laki dan satu perempuan. Sementara, gerombolan anak muda meninggalkan motornya dan kabur ke permukiman warga.

"Kendaraan yang diamankan kurang lebih ada sembilan, namun untuk orangnya masih ada lima, sisanya masih kabur ke pemukiman warga. Proses berlanjut kita temukan mereka membawa senjata berupa celurit. Ada lima senjata tajam yang kita amankan," tambah Harnas.

Ia menambahkan, kelima pemuda dan kendaraan akan dibawa ke kantor polisi terdekat. Gerombolan anak muda tersebut akan diperiksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com