DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, mencatat 1.336 kasus baru Covid-19 pada Senin (5/7/2021). Ini merupakan rekor tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 di Depok. Rekor tertinggi sebelumnya terjadi dua hari lalu dengan 1.169 kasus baru sehari.
Selain itu, ada 920 pasien diklaim pulih, dan 21 pasien Covid-19 meninggal dunia. Jumlah pasien meninggal itu tercatat sebagai terbanyak kedua selama pandemi.
Kasus aktif Covid-19 di Depok kini melonjak lagi jadi 10.965 pasien. Mereka adalah pasien yang masih harus menjalani isolasi dan perawatan. Jumlah itu tertinggi selama pandemi. Jumlah tersebut bertambah 395 dibandingkan sehari sebelumnya.
Baca juga: Gelar Nikahan Saat PPKM Darurat, Lurah di Depok Bantah Dangdutan: Itu Tradisi Nias
Depok telah jauh melampaui puncak gelombang pertama dari segi jumlah kasus aktif. Puncak gelombang pertama terjadi pada 30 Januari 2021, dengan 5.011 orang pasien Covid-19 di Depok saat itu.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok hingga Senin kemarin, berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 64.177 (bertambah 1.336)
2. Pulih: 52.471 (bertambah 920)
3. Wafat: 1.157 (bertambah 21)
- PDP wafat: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Probabel: 400 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
5. Kontak erat: 63.954 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
6. Suspek: 22.117 (demam, ISPA, dan pneumonia)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 10.965 (bertambah 395)
2. Probabel: 17 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
3. Kontak erat: 3.567 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
4. Suspek: 277 (demam, ISPA, dan pneumonia)
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Baca juga: Virus Corona Varian Delta Masuk Depok, Satgas Serukan Hindari Makan Bersama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.