Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaman dengan Prosedur Covid-19 di Tangsel Melonjak, Konsisten 40 Jenazah Per Hari

Kompas.com - 06/07/2021, 17:41 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jumlah jenazah yang dimakamkan dengan prosedur Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) melonjak.

Kepala TPU Jombang Tabroni mengatakan, selama lima hari terakhir sejak 1 Juli, sudah ada 202 jenazah yang dimakamkan dengan prosedur Covid-19.

"Selama Juli 2021, sampai terakhir kemarin 5 Juli 2021 ada 43 jenazah, total 202 jenazah," ujar Tabroni saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/7/2021).

Menurut Tabroni, jumlah tersebut hampir mendekati total jenazah yang dimakamkan di TPU Jombang sepanjang Juni 2021 yakni 271 jenazah.

Baca juga: Pemakaman Terkait Covid-19 di Blok Non-Muslim TPU Tegal Alur Capai 66 Orang dalam Sehari

Jika dirincikan, kata Tabroni, rata-rata jenazah yang dimakamkan selama lima hari konsisten berada di angka 40 jenazah per hari.

"Ya dibagi aja itu. Bisa 40 per hari," kata Tabroni.

Hal senada diungkapkan oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dalam razia pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Dia mengatakan, angka kematian akibat Covid-19 di Tangsel yang meroket sangat tinggi pada Juli 2021. Sejak 1 Juli, rata-rata harian pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Tangsel mencapai 40 orang.

Baca juga: TPU Selapang Hampir Penuh, Pemkot Tangerang Bakal Buka Pemakaman Baru Khusus Jenazah Covid-19

"Empat hari ini sudah 164 yang kami makamkan karena Covid-19 Pak. Cuma karena mereka kebanyalan enggak pakai masker. Sekarang bagaimana caranya kita pakai masker setiap hari deh Pak," ungkap Benyamin, Senin (5/7/2021).

Kendati demikian, data tersebut berbanding terbalik dengan angka kematian yang dilaporkan Satgas Covid-19 dalam laman https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/.

Pada 1 Juli 2021, pasien positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 430 orang. Jumlah tersebut bertambah 21, menjadi 451 pasien Covid-19 meninggal pada Senin (5/7/2021) kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com