TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bekerja sama dengan salah satu perusahaan BUMN mengupayakan ketersediaan pasokan tabung oksigen untuk RS di wilayah Tangerang.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menanggapi terjadinya krisis oksigen di beberapa fasilitas kesehatan.
Dia mengatakan, pihaknya mengupayakan ketersediaan oksigen bekerja sama dengan PT Krakatau Steel Tbk, Cilegon, Banten.
"Banyak penyedia, tapi (terkait) oksigen, kami sudah dibantu juga sama Krakatau Steel," ucap Arief melalui sambungan telepon, Rabu (7/7/2021).
Baca juga: Sudah 11 Hari, Stok Tabung Oksigen di Pasar Pramuka Masih Kosong
Arief menambahkan, Dinkes Kota Tangerang bakal mendata RS yang terkendala pasokan oksigen.
Pengisian tabung oksigen itu, lanjut dia, merupakan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang.
"Buat RS yang kesulitan nanti dikumpulin, dikordinasi sama Dinkes. Sama temen-temen PUPR dibawa ke Krakatau Steel," urainya.
Sebelumnya, PT Krakatau Steel Tbk menyuplai kebutuhan oksigen untuk rumah sakit di Provinsi Banten dan DKI Jakarta secara gratis.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Krakatau Steel membantu memasok oksigen untuk penanganan Covid-19.
Baca juga: 103 Kantor Non-esensial dan Non-kritikal di Jakarta Disegel karena Langgar Aturan PPKM Darurat
“Setelah dilakukan pengecekan ke pabrik oksigen Krakatau Steel di Cilegon, kami berikan oksigen yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 secara gratis. Kemudian kami berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri Kesehatan guna eksekusi selanjutnya,” kata Silmy Karim dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (5/7/2021).
Menurut Silmy, Krakatau Steel memproduksi oksigen dalam memenuhi kebutuhan pabrik baja pada proses pembuatan baja di semua lini produksi, baik dari iron making, steel making, maupun rolling mill.
Kebutuhan oksigen didistribusikan dari Pabrik Gas Industri (PGI) milik Krakatau Steel dengan kapasitas 5.000 normal meter kubik (NM3)/jam.
"Oksigen terutama digunakan pada proses steel making dalam proses peleburan dan post production untuk membantu proses pemotongan produk," ujar Silmy.
Baca juga: Langgar Aturan PPKM Darurat, Bos Dua Perusahaan di Jakarta Jadi Tersangka
Silmy mengatakan, pabrik oksigen Krakatau Steel dapat mengisi 19 botol tabung oksigen secara bersamaan selama 30 menit.
Dengan begitu, dalam waktu setengah hari, perusahaan dapat menghasilkan total 300 botol tabung oksigen.
Kapasitas tangki penampungan oksigen cair sebesar 100.000 liter atau setara 237.131 NM3 dapat menghasilkan sekitar 39.521 botol oksigen siap pakai.
Saat ini, Krakatau Steel memiliki 300 tabung gas oksigen yang masing-masing berkapasitas 6 NM3.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.