BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pertamanan, Kawasan Permukiman dan Pemakaman (Disperkimtan) Kota Bekasi Jumhana Lutfi menyatakan adanya lonjakan pemakaman jenazah pasien Covid-19.
Lonjakan pemakaman tersebut terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan Kota Bekasi.
Dalam dua minggu terakhir, rata-rata terdapat 72 jenazah pasien Covid-19 dimakamkan di TPU yang berlokasi di Kecamatan Mustikajaya itu.
Baca juga: Kini TPU Padurenan 24 Jam Nonstop Layani Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19
"Jadi dalam dua minggu itu rata-rata sekitar 72 (jenazah) per hari," ujar Lutfi kepada Kompas.com, Rabu (7/7/2021).
Lutfi berujar, lonjakan luar biasa terjadi dalam dua hari terakhir. Bahkan, sudah menyentuh angka 100 jenazah per hari.
"Bahkan dua hari kemarin tinggi, 117 pada 5 Juli 2021, dan 113 pada 6 Juli kemarin. Dua hari ini melonjak," ujar dia.
Untuk mengantisipasi slot makam di TPU Padurenan penuh, Lutfi mengungkapkan bahwa Wali Kota Bekasi sudah mengintruksikan untuk penambahan lahan.
Baca juga: Penjelasan Disperkimtan Kota Bekasi soal Antrean Ambulans Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Padurenan
"Kita melakukan pematangan 3 hektar, dari awalnya 1 hektar lebih. Sekarang 3 hektar lagi pematangan," ujar dia.
Penambahan lahan pemakaman tersebut dilakukan masih di dalam kawasan TPU Padurenan.
"Masih di daerah pedurenan sekarang sedang melakukan pematangan, bahkan yang sedang dilakukan pematanganpun sudah mulai dipakai," ungkapnya.
Lutfi mengatakan, pihaknya sudah membuka secara paralel lahan pemakaman tersebut.
"Sekarang sudah dibuka, paralel jadi sambil pematangan sambil dipakai, bertahap terus pematangan, pematangan tiap malam, mobil pengurukan kan engga bisa pagi jadi kerjanya tengah malam dan pagi sudah dipakai, modelnya kayak rawa dan sawah tanah hujan," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.