Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 100.000, Ini Pesan Wagub DKI untuk Warga

Kompas.com - 07/07/2021, 19:06 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza berpesan kepada seluruh warga untuk tetap di rumah mengingat kasus aktif Covid-19 di Jakarta saat ini sudah tembus 100.000 orang.

"Tetap berada di rumah karena rumah tempat yang terbaik, laksanakan protokol kesehatan 5M," kata Riza dalam rekaman suara, Rabu (7/7/2021).

Riza meminta seluruh warga melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat sebaik mungkin dan sedisiplin mungkin.

Baca juga: Pemuda yang Mengaku Keluarga Jenderal dan Lawan Petugas di Ciputat Jadi Tersangka

Dia minta semua mengambil tanggungjawab untuk mengurangi penularan Covid-19 yang terus melonjak di Jakarta.

Pemprov DKI, kata Riza, akan terus mengupayakan fasilitas penanganan Covid-19, mulai dari testing, tracing hingga pemakaman untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

"Kami terus mengupayakan 3T, kami terus mengupayakan peningkatan RS rujukan, ruang ICU, tenaga kesehatan, oksigen, ambulans, peti mati, pemakaman semua kami upayakan sebaik mungkin, secepat mungkin, sebanyak mungkin," ucap dia.

Baca juga: Polisi Pastikan Pemuda yang Lawan Petugas di Ciputat Bukan Keluarga Jenderal

Namun Riza kembali mengingatkan, upaya dan kerja keras pemerintah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 akan sia-sia jika masyarakat tak mau bekerja sama.

Karena kunci keberhasilan penanganan Covid-19 berada di dua sisi, yaitu pemerintah dan warga masyarakat di DKI Jakarta.

"Semua tidak ada artinya kalau tidak diikuti disiplin daripada seluruh warga, daripada prokes yang baik. Jadi kami minta pilihan terbaik berada di rumah disiplin, patuh, bertanggungjawab," ucap Riza.

Data teranyar angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta pada Rabu, yakni sebanyak 610.303 kasus.

Dari jumlah itu, tercatat pasien aktif Covid-19 sebanyak 100.062 kasus, pasien sembuh 501.199, dan pasien meninggal dunia 9.042 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com