JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit (RS) Premier Jatinegara, Jakarta Timur, memberikan penjelasan terkait 148 tenaga kesehatan (nakes) mereka yang diketahui positif Covid-19 saat ditinjau Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Senin (5/7/2021).
Manajer Operasional RS Premier Jatinegara Levina Avissa mengatakan, angka tersebut merupakan kumulatif jumlah nakes yang masih menjalani karantina penyembuhan Covid-19 ataupun hasil kontak erat (contact tracing).
"Kami akan langsung mengkarantina nakes yang bergejala ataupun dengan riwayat kontak, termasuk kontak dari luar RS," kata Levina dalam keterangannya, Rabu (7/7/2021).
Baca juga: Tinjau RS Premier Jatinegara, Wagub DKI Sedih Dengar 148 Nakes Positif Covid-19
Langkah tersebut dari awal pandemi Covid-19 sudah dilakukan RS Premier Jatinegara, demi menjaga keselamatan pasien dan staf rumah sakit.
"Juga menjaga kualitas pelayanan RS kepada pasien non Covid-19 yang dilayani di RS Premier Jatinegara," imbuh Levina.
Adapun RS Premier Jatinegara telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 melalui SK Gubernur No. 987/ 2020 tanggal 28 September 2020.
“Di RS Premier Jatinegara tidak hanya menerapkan protokol khusus untuk pelayanan pasien Covid-19, namun kami juga melakukan pengawasan dan evaluasi ketat untuk protokol proteksi nakes yang bekerja di zona risiko tinggi," kata Levina.
"Kami Lakukan 3T (Testing, Telusur dan Terapi) kepada nakes atau karyawan yang bergejala, termasuk apabila riwayat kontak dari luar RS pun diminta untuk isolasi," imbuhnya.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 100.000, Ini Pesan Wagub DKI untuk Warga
Data kemudian masuk dalam surveillance system RS yang dimonitoring dan dievaluasi ketat setiap hari oleh manajemen dan tim pengendalian infeksi.
Sebelumnya, Ahmad Riza Patria melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RS Premier Jatinegara, Senin.
Di sana, Ariza - sapaan akrabnya, mengetahui sebanyak 148 tenaga kesehatan (nakes) dari RS tersebut terpapar Covid-19.
"Semalam pukul 23.00 WIB kami ke RS Premier Jatinegara, yang bikin sedih, 148 orang tenaga kesehatan di sini positif COVID-19," tulis Ariza dalam akun Instagramnya @arizapatria, Selasa (6/7/2021).
Ariza juga menyempatkan dialog dengan beberapa nakes di sana.
"(Kerja) delapan jam?" tanya Ariza.
"Kecuali malam, Pak. Dan Mereka pokoknya dalam seminggu 40 jam," timpal salah satu nakes.