Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 100.000, Zona Merah Tersebar di 324 RT

Kompas.com - 08/07/2021, 08:14 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta sudah tembus 100.000, tepatnya 100.062 per Rabu (7/7/2021). Artinya, ada 100.062 pasien yang sedang menjalani perawatan atau isolasi mandiri.

Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, ada peningkatan 5.478 pasien dibanding hari sebelumnya.

Untuk penambahan kasus baru per Rabu kemarin adalah 9.366 kasus yang didapatkan dari pemeriksaan PCR pada 24.399 orang.

Baca juga: UPDATE 7 Juli: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 100.000 Lebih

Dari penambahan 9.366 kasus baru itu, 13 persen di antaranya ditemukan pada anak-anak usia 0-18 tahun.

Rinciannya adalah 876 kasus merupakan anak usia 6-18 tahun, 306 lagi merupakan anak usia 0-5 tahun, 7.268 kasus adalah usia 19-59 tahun, dan 916 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.

Dengan penambahan kasus baru tersebut, total kumulatif kasus Covid-19 di Jakart mencapai 610.303 kasus. Untuk pasien sembuh, tercatat penambahan 3.707 pada Rabu kemarin, sehingga tercatat 501.199 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Sementara itu, tercatat 181 orang meninggal dalam sehari. Total korban jiwa akibat Covid-19 di Jakarta kini sudah mencapai 9.042 orang.

Peningkatan kasus aktif Covid-19 juga dibarengi dengan lonjakan zona merah di Ibu Kota. Dilansir dari laman corona.jakarta.go.id, tercatat 324 RT yang ditetapkan sebagai zona merah Covid-19 untuk periode 5-11 Juli 2021.

Zona merah Covid-19 itu tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta, rinciannya 149 RT di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dengan 62 RT, Jakarta Barat 53 RT, Jakarta Utara dengan 38 RT, Jakarta Timur 19 RT, dan Kepulauan Seribu 3 RT.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza telah berpesan kepada seluruh warga untuk tetap di rumah mengingat kasus aktif Covid-19 di Jakarta sudah tembus 100.000 orang.

"Tetap berada di rumah karena rumah tempat yang terbaik, laksanakan protokol kesehatan 5M," kata Riza dalam rekaman suara, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Jungkir Balik Bersama demi Memperpanjang Napas Warga Jakarta...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com