Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gudang Vaksin Covid-19, Petugas Puskesmas Berupaya Padamkan tetapi Api Malah Membesar

Kompas.com - 08/07/2021, 22:48 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gudang vaksin Covid-19 di Puskemas Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, kebakaran, Kamis (8/7/2021). Peristiwa itu diduga diakibatkan oleh konsleting listrik.

Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Unggul Wibowo menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.53 WIB.

"Kejadian 19.53 WIB, sekarang sudah padam. Pendinginan pukul 20.20 WIB," ujar Unggul saat dihubungi, Kamis (8/7/2021).

Berdasarkan keterangan saksi, kata Unggul, kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh konsleting listrik di puskesmas.

Baca juga: Gudang Vaksin Covid-19 di Puskesmas Sumur Batu Jakpus Terbakar, Stok Habis Dilalap Api

Percikan api pun muncul dan membesar, hingga membakar gudang vaksin di lantai 2 Puskesmas Sumur Batu.

"Diduga konsleting listrik. Mereka sudah bikin kesaksian bahwa penyebabnya listrik," kata Unggul

Unggul menyebut sejumlah petugas di puskesmas sudah berupaya memadamkan dengan peralatan yang tersedia. Namun, api di gudang vaksin tersebut justru semakin membesar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meski begitu, vaksin Covid-19 yang berada di dalam gudang tersebut hangus terbakar.

"Mereka sudah semprot enggak mati, malah nyala apinya," ucap Unggul.

Baca juga: Cekcok dengan Anggota Paspampres di Pos Penyekatan PPKM Darurat, Tiga Polisi Diperiksa Propam

"Gudang vaksin di lantai 2. Enggak ada korban jiwa," sambunya.

Unggul belum mengetahui secara pasti berapa banyak dosis vaksin di dalam gudang Puskesmas Sumur Batu.

Dia hanya menyebut bahwa seluruh vaksin Covid-19 yang berada di dalam gudang puskesmas tersebut hangus dilalap api.

"Iya sudah habis terbakar jatahnya vaksinnya. Itu vaksinnya dua jenis, dewasa dan untuk anak anak. Kalau jenisnya engga ngerti apa Sinovac atau Astra," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com