Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko Tegaskan, Presiden Jokowi Panglima Tertinggi Penanganan Pandemi di Indonesia

Kompas.com - 10/07/2021, 10:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan panglima tertinggi dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Sebenarnya dari awal panglima tertinggi dalam penanganan covid ini adalah Presiden. Maka dari awal Presiden tidak pernah kendor, baik dalam komando pengendalian, dalam pengawasan, itu selalu dilakukan oleh Presiden," kata Moeldoko dalam keterangan video, Sabtu (10/7/2021).

Moeldoko menjelaskan, dalam satu pekan, Presiden dapat mengikuti tiga rapat terbatas yang khusus membicarakan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Istana: Presiden Jokowi Panglima Tertinggi Penanganan Covid-19

Dalam rapat-rapat tersebut, Presiden mengecek satu per satu perkembangan wabah Covid-19 dan apa-apa saja yang sudah dilakukan oleh bawahannya.

Moeldoko mengemukakan, Presiden memang menunjuk bawahannya untuk memimpin pengendalian penanganan Covid-19, misalnya Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di wilayah Jawa-Bali serta Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto untuk wilayah luar Jawa-Bali.

Namun, kata Moeldoko, hal itu didasarkan pada efektivitas pengendalian Covid-19 dan bukan berarti Presiden tidak menjadi panglima tertinggi dalam penanganan Covid-19.

"Jadi sangat salah bahwa seolah-olah Presiden itu tidak mengendalikan Covid ini, tapi ya bisa dimaklumi mungkin karena mereka-mereka berada di luar yang tidak memahami mekanisme bekerja kami yang ada di kabinet ini di mana setiap saat Presiden bisa mengumpulkan para bawahannya," ujar Moeldoko.

Mantan panglima TNI itu juga menegaskan Presiden Jokowi hingga kini masih mengendalikan dengan tegas kementerian dan lembaga di bawahnya serta para kepala daerah.

"Semua resources yang dimiliki oleh pemerintah telah dikerahkan utk kepentingan menyelamatkan rakyat dari Covid ini dalam satu kendali, Presiden, tidak ada yang lain," kata Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com