Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Bagikan Sembako secara Door to Door, 100 Kendaraan Dikerahkan

Kompas.com - 10/07/2021, 12:12 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Ditlantas Polda Metro Jaya membagikan sembako kepada warga DKI Jakarta secara door to door, Sabtu (10/7/2021).

Dalam kegiatan pembagian sembako, 100 kendaraan dari Ditlantas Polda Metro Jaya diberangkatkan. Rinciannya 80 mobil patroli dan 20 motor patroli.

"Hari ini dilakukan kegiatan bakti sosial untuk menyisir masyarakat yang memang sangat memerlukan bantuan seperti ini di masa Covid-19," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu.

Baca juga: Warga Jakpus yang Isolasi di Rumah Bisa Dapat Sembako, Ini Caranya

Kegiatan ini dilakukan karena banyak warga yang membutuhkan bantuan di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Jakarta.

Sasaran penerima sendiri bermacam-macam. Yusri mencontohkan, salah satu pihak yang akan mendapatkan sembako adalah warga yang tinggal di lingkungan padat penduduk.

Menurut Yusri, anggota kepolisian sebelumnya telah mendata warga di setiap wilayah DKI Jakarta yang membutuhkan bantuan.

Baca juga: Dorong Warga Ikut Vaksinasi Covid-19, Kelurahan Ancol Bagi-bagi Sayur dan Sembako

Cara pembagian door to door sendiri dipilih guna mencegah adanya kerumunan.

"Ada 20 ton beras kemudian ada 2 ton gula pasir juga ada sembako-sembako lain yang dibawa oleh anggota lalu lintas yang langsung door to door kepada masyarakat yang memang sangat membutuhkan ini," tutur Yusri.

Menurutnya, kegiatan tidak berhenti pada hari ini. Jajaran Polres maupun Polsek juga akan melakukan kegiatan serupa nantinya.

Selanjutnya, Yusri mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat ini.

"Kami harap masyarakat taat dan patuh displin terhadap aturan kebijakan pemerintah yang dikeluarkan dalam ppkm darurat. Itu yang kita harapkan memutus mata rantai penyebaran ini yang sudah semakin tinggi di Jakarta," pungkas Yusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com