JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi hasil riset Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) yang menyebut bahwa separuh penduduk Jakarta pernah terpapar Covid-19.
Anies turut hadir dalam presentasi riset yang dilakukan secara virtual, Sabtu (10/7/2021) siang. Setelah tim riset menyampaikan paparannya, Anies langsung memberikan tanggapan.
Ia berharap, 44,5 persen penduduk Jakarta yang diperkirakan telah terpapar itu kini mempunyai kekebalan terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Baca juga: Hasil Riset UI: Separuh Penduduk Jakarta Pernah Positif Covid-19
"Artinya separuh dari penduduk di Jakarta sudah memiliki eksposur, mudah-mudahan (muncul) kekebalan di dalam urusan Covid-19," kata Anies.
Anies pun menegaskan akan terus mempercepat vaksinasi di Ibu Kota untuk mendorong kekebalan komunal.
Ia mencatat, saat ini, sudah ada 5,4 warga Jakarta yang sudah menjalani vaksinasi.
Baca juga: Riset FKM UI: 91 Persen Kasus Covid-19 di Jakarta Tak Terdeteksi
"Dengan mobilitas penduduk yang tinggi, baik mobilitas intra maupun lintas antar wilayah karena kotanya terbuka, maka tidak ada pilihan bagi Jakarta kecuali memastikan penduduknya punya kekebalan," ucap Anies.
Anies berterima kasih kepada FKM UI yang telah melakukan riset ini. Ia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta sejak awal menggunakan pendekatan saintifik dari para ilmuan di bidangnya sebagai dasar pengambilan keputusan dan penanganan pandemi Covid-19.
Ia pun berjanji akan menjadikan riset ini sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan kebijakan selanjutnya.
Baca juga: Riset UI: Penduduk di Wilayah Kumuh Lebih Banyak Terpapar Covid-19
Serosurvei berbasis populasi ini menggunakan metode stratified multistage sampling design. Pengambilan data dan spesimennya dilakukan dari 15-31 Maret 2021.
Jumlah sampel sebanyak 4.919 orang usia 1 tahun lebih, tersebar di 100 kelurahan di 6 kota/kabupaten di DKI Jakarta. Deteksi antibodi SARS-CoV-2 menggunakan tes Tetracore-Lumimex.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.