BEKASI, KOMPAS.com - Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 Rumah Sakit Siloam, Kelapa Dua, Tangerang, Minggu (11/07/2021).
Almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di area kediamanya di RT 001/RW 04 Kp Lemah Abang Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
“Almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga,” kata Fahri salah satu keponakan Bupati Bekasi Eka seperti dikutip WartaKotaNews, Senin (12/7/2021).
Baca juga: Bupati Bekasi Meninggal Dunia Setelah 10 Hari Dirawat karena Covid-19
Fahri mengungkapkan bahwa jenazah sedang menuju ke rumah duka. Dari informasi yang dihimpun, sebelum dimakamkan akan ada serah terima jabatan di kediamannya.
Semua proses pemakaman dilakukan sesuai prosedur protokol kesehatan.
Di rumah duka, sejumlah karangan bunga berjajar di seluruh area jalanan dekat rumahnya. Sejumlah pelayat terus berdatangan, dari unsur aparatur sipil negara Kabupaten Bekasi, pengurus partai Golkar, anggota DPRD Kabupaten Bekasi, dan keluarga.
Agar tidak terjadi kerumunan, petugas penjaga melakukan pembatasan pelayat yang datang. Mereka yang masuk hanya boleh dari keluarga, rekan almarhum, dan aparat pemerintah.
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Bupati Bekasi karena Covid-19, Sempat Tak Kebagian ICU
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 selama beberapa hari terakhir.
Almarhum meninggal pada pukul 21.30 WIB, Minggu (11/7/2021) saat dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua, Tangerang.
Kabar meninggalnya orang nomor satu di Kabupaten Bekasi itu dibenarkan oleh Kepala Sub Bagian Komunikasi Pimpinan pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Ramdhan Nurul Ikhsan.
"Betul (meninggal dunia) sekitar pukul 21.30 WIB," ujar Ramadhan saat di konfirmasi Kompas.com, Minggu (11/7/2021).
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Warta Kota dengan judul Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Dimakamkan di Makam Keluarga dengan Protokol Keseahtan.