JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 22 pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran meninggal dunia dalam sehari yakni pada Minggu (11/7/2021) ke Senin (12/7/2021).
Data hari Minggu kemarin pukul 08.00 WIB, jumlah pasien yang meninggal di RS Wisma Atlet sejak awal pandemi tercatat berjumlah 347 orang. Namun per Jumat pagi ini, jumlah pasien yang meninggal dunia mencapai 369 orang.
Artinya ada penambahan 22 pasien meninggal dunia hanya dalam waktu 24 jam.
Humas RS Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego MS mengakui ada kenaikan jumlah pasien meninggal dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Pasien Covid-19 yang Dibentak Tetangga Saat Isoman Sudah Dibawa ke Rusun Nagrak
Ini disebabkan karena RS Wisma Atlet tak hanya menerima pasien gejala ringan dan sedang, namun juga gejala berat.
"Jumlah pasien yang gejala beratnya meningkat, otomatis kematiannya jadi lebih tinggi," kata Mintoro.
Menurut Mintoro, kondisi ini sudah terjadi sejak adanya lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya. Penuhnya rumah sakit rujukan Covid-19 membuat RS Wisma Atlet harus ikut merawat pasien gejala berat.
Padahal, sejak awal RS Wisma Atlet didesain untuk menampung pasien gejala ringan dan sedang.
Meski demikian, Mintoro memastikan pasien yang meninggal itu karena kondisinya yang sudah kritis. Bukan karena masalah fasilitas seperti ketersediaan oksigen dan lainnya.
Baca juga: Bupati Bekasi Akan Dimakamkan di Pemakaman Keluarga
Masih berdasarkan data yang sama, terjadi pengurangan jumlah pasien di RS Wisma Atlet Kemayoran. Pada pagi ini jumlah pasien yang dirawat di empat tower RS Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 6.120, berkurang 90 orang dibanding kemarin.
Namun, ada penambahan signifikan di RS Wisma Atlet Pademangan untuk orang tanpa gejala.
Pada Minggu kemarin, jumlah pasien di RS Wisma Atlet Pademangan hanya 121 orang. Namun data per Senin pagi ini menunjukan ada penambahan 1.053 pasien sehingga jumlahnya naik signifikan menjadi 1.164 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.