Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Non-Covid Meninggal Dunia di Tangerang, Telantar Ditolak 8 RS

Kompas.com - 12/07/2021, 12:28 WIB
Muhammad Naufal,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Marsiati (52), warga Jatiuwung, Kota Tangerang, meninggal dunia di kediamannya usai ditolak delapan rumah sakit di wilayah tersebut, Rabu (7/7/2021).

Anak korban, Herianto, menuturkan awal mula ibunya meninggal dunia.

Awal pekan lalu tepatnya Senin (5/7/2021), kondisi Marsiati mengalami komplikasi sehingga harus dirawat secepatnya di RS.

Pihak keluarga lantas membawa korban ke enam RS swasta dan dua RS pemerintah yang berada di Kota Tangerang.

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Bupati Bekasi karena Covid-19, Sempat Tak Kebagian ICU

Di salah satu RS swasta di Karawaci, Kota Tangerang, korban diketahui negatif Covid-19 saat dilakukan skrining tes Covid-19.

Kemudian, seluruh RS itu tidak bisa merawat Marsiati karena dia tidak terpapar Covid-19.

Selain itu, kata Herianto, pihak RS juga menyebut bahwa tempat tidur mereka telah terisi sepenuhnya dan didominasi oleh pasien Covid-19.

"Saya sudah ke delapan rumah sakit yang ada di Kota Tangerang. Semua penuh," ungkap Herianto dalam rekaman suara yang diterima, Senin (12/6/2021).

Baca juga: Situasi Memilukan Covid-19 di Jabodetabek: 29 Jenazah Menumpuk di RS hingga Krisis Peti Mati

Dia menambahkan, pihak keluarga sempat bakal mendapatkan tempat tidur di RSUD Kota Tangerang.

Keluarga Marsiati saat itu harus meminta surat pengantar dari puskesmas agar ibunya bisa dirawat di RS tersebut.

Selain surat pengantar, saat itu korban juga harus dinyatakan sebagai pasien Covid-19 agar bisa dirawat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com