Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pemuda Jadi Korban Pencurian di Tanjung Duren, Diancam Pakai Celurit dan Golok

Kompas.com - 12/07/2021, 15:32 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang pemuda, Jessen (25) dan Kristofer menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (10/7/2021).

Menurut Jessen, pelaku berjumlah sekitar empat sampai lima orang. Mereka beraksi sekitar pukul 01.00 WIB.

"Sekitar jam 01.00 WIB kurang saya jalan sama teman saya Kristoper ke robak (roti bakar) atau warkop (warung kopi) pinggiran di daerah Tanjung Duren," kata Jessen saat dikonfirmasi, Senin (12/7/2021).

Saat tiba, keduanya memesan makanan. Sambil menunggu makanan jadi, mereka duduk di warung kopi sembari bermain game.

Tiba-tiba gerombolan pelaku datang menyambangi mereka.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Bupati Bekasi Sempat 2 Kali Alami Henti Jantung

"Sekitar 4 sampai 5 orang teriak 'jangan bergerak!' Saya kira itu tim satgas Covid-19, ternyata begitu saya lihat di bawah leher saya ada celurit," jelas Jessen.

Sementara, Kristoper ditodong dengan golok oleh salah seorang pelaku.

Para pelaku kemudian meminta semua barang di meja tempat mereka menunggu pesanan. Barang-barang tersebut antara lain dua unit ponsel, rokok dan korek api.

"Untungnya dompet, kunci motor sama motor nggak diminta, mungkin karena mereka panik juga," jelas Jessen.

Baca juga: Kisah Pasien Covid-19 di Jaktim, Adukan Pelanggaran via JAKI Justru Kena Intimidasi

Awalnya, Kristoper sempat tak terima dan melawan para pelaku. Namun, Jessen menyuruh Kristoper untuk merelakan barang-barangnya lantaran kalah jumlah dan berbahaya.

Usai mengambil barang-barang milik kedua korban, para pelaku mengacak-acak isi warkop kemudian pergi meninggalkan lokasi.

Pada Sabtu pagi, Jessen melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Jakarta Barat. Pelaku masih diburu oleh polisi.

"(Pelaku) belum tertangkap," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Joko Dwi, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com