Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salurkan Bansos Tunai, Pemprov DKI Siapkan Anggaran Rp 623 Miliar

Kompas.com - 12/07/2021, 15:42 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 623 miliar untuk penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

"Terkonfirmasi, kalau DKI sudah siap hari ini," kata Mujiyono saat dihubungi melalui telepon, Senin (12/7/2021).

Dia mengatakan, pembayaran BST akan diberikan dua tahap sekaligus sehingga penerima BST akan menerima bantuan senilai Rp 600.000 saat menerima bantuan.

"Dikasihkan sekaligus diberikan sekaligus, langsung 600.000," ucap Mujiyono.

Baca juga: Anies Sebut Pergeseran Anggaran Jakarta Diprioritaskan untuk Keselamatan Warga

Ia menambahkan, meskipun DKI Jakarta secara pendanaan sudah siap untuk disalurkan, namun penyaluran BST tetap harus menunggu arahan dari pemerintah pusat.

Persiapan dari Pemprov DKI, kata Mujiyono, tinggal melakukan transfer kepada penerima BST yang sudah diberikan rekening pada penyaluran tahap pertama awal tahun ini.

"Karena kalau DKI kan simpel penerima BST kan sudah memegang rekening Bank DKI, tinggal di top up doang. DKI sudah ready, tinggal nunggu pemerintah pusat. Pemerintah pusat kan lewat kantor pos gitu," ujar dia.

Karena menunggu kebijakan dari pemerintah pusat, Mujiyono tidak bisa memastikan kapan tepatnya BST bisa segera dicairkan untuk warga Jakarta.

Baca juga: Anies Pastikan Gaji ASN DKI Jakarta Tak Dipotong untuk Penanganan Covid-19 Tahun Ini

Adapun data terakhir penerima BST yang dipublikasikan Dinsos DKI Jakarta 11 Maret 2021 sejumlah 1.805.216 kepala keluarga (KK).

Mujiyono mengatakan, dari anggaran senilai Rp 623 miliar itu, Pemprov DKI diperkirakan hanya menanggung sekitar 1,1 juta KK yang terdampak Covid-19 di wilayah Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu.

Sedangkan sisanya kurang lebih 700.000 KK akan menjadi tanggungan pemerintah pusat dengan BST yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia atau Bank BUMN milik pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com