Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2021, 20:51 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelanggang Olahraga (GOR) Matraman, Jakarta Timur, sedang dipersiapkan menjadi tempat isolasi pasien Covid-19.

Rencananya, GOR yang berlokasi di Kelurahan Utan Kayu Utara itu akan menjadi tempat isolasi pasien tanpa gejala (OTG).

Camat Matraman Andriansyah mengatakan, GOR Matraman dijadikan tempat isolasi menindaklanjuti Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 891 tentang Penetapan Lokasi Isolasi di DKI Jakarta.

Baca juga: DKI Sediakan Tempat Isolasi Pasien Covid-19, dari GOR hingga Gedung Sekolah

"Hari ini kami menerima paket bantuan isolasi dari pihak kolaborator. Tadi udah kami setting. Hari ini masih merekrut tenaga pengelola, karena di dalam Pergub harus ada struktur organisasi," kata Andri saat dihubungi, Senin (12/7/2021).

Andri mengatakan, perekrutan mengambil tenaga dari kelurahan, kecamatan hingga masyarakat setempat yang nantinya menjadi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.

Sejumlah paket isolasi mandiri mulai dari velbed, oximeter hingga multivitamin sudah didatangkan di GOR Matraman. Penataan ruang juga sudah dilakukan.

Baca juga: Pemkot Bogor Tambah 13 Tempat Isolasi Baru, Berikut Daftar dan Lokasinya

Andri menuturkan, GOR Matraman bisa menampung hingga 50 pasien OTG.

"Dalam Pergub memang cuma 30 bed, namun kami siapkan sebanyak 50, kalau memang lonjakan kasusnya cukup tinggi," kata Andri.

Selanjutnya, pada Rabu (14/7/2021), pihaknya akan melakukan pelatihan dan simulasi kedatangan serta penanganan pasien Covid-19 di GOR Matraman.

"Kalau memang bisa dilaksanakan secepatnya, Kamis atau Jumat sudah bisa menerima," tutur Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com