JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino meminta Pemprov DKI Jakarta agar memperhatikan pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Wibi meminta Satgas Covid-19 dan petugas Puskesmas agar proaktif mengawal dan memantau pasien yang sedang isoman.
"Harus ada perhatian yang sama juga diberikan kepada mereka (pasien Covid-19) yang tengah menjalani isolasi mandiri," kata Wibi dalam keterangan tertulis, Senin (12/7/2021).
Baca juga: 23 Pasien Covid-19 di Jakarta Timur Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri di Rumah
Anggota Komisi A ini mengingatkan perlunya perhatian khusus untuk pasien isolasi di rumah karena banyak kasus meninggal saat melakukan isoman.
"Berikan juga perhatian. Kalau tidak dikontrol, siapa yang tau kalau kondisi pasien terus memburuk atau membaik," ujar dia.
Terlebih saat ini penularan Covid-19 dari klaster keluarga terus meningkat. Itulah sebabnya, kata Wibi, Pemprov DKI Jakarta harus bergerak untuk mendukung mereka yang melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isolasi Mandiri, Diduga Tak Terpantau Ketika Perburukan Kondisi
Bukan hanya dukungan dalam bentuk monitoring kesehatan saja, melainkan dukungan logistik yang terintegrasi dari tingkat kelurahan sampai ke tingkat RT.
Begitu juga bantuan logistik untuk para Satgas Covid-19 di tingkat RT yang selama ini menjadi garda terdepan untuk mengurus pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri.
"Mereka perlu diberikan dukungan logistik. Karena mereka adalah garda terdepan di lingkungan tempat tinggal. Protokol kesehatan anti-Covid-19 juga harus dijalani dengan ketat oleh setiap keluarga," kata Wibi.
Baca juga: Pengidap Down Syndrome Diduga Positif Covid-19 Telantar 2 Pekan, Meninggal Saat Isolasi Mandiri
Diketahui angka kematian akibat Covid-19 mengalami peningkatan signifikan dalam seminggu terakhir dengan catatan tertinggi pada Jumat (9/7/2021) lalu sebanyak 196 orang meninggal dalam sehari.
Berikut data kasus meninggal dunia dalam sepekan terakhir:
6 Juli: bertambah 82, total meninggal 8.861
7 Juli: bertambah 181, total meninggal 9.042
8 Juli: bertambah 68, total meninggal 9.110
9 Juli: bertambah 196, total meninggal 9.306
10 Juli: bertambah 51, total meninggal 9.357
11 Juli: bertambah 38, total meninggal 9.395
12 Juli: bertambah 67, total meninggal 9.462
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.