Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Dibuka Lebih Dulu, Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Depok Kalah Cepat dengan buat Usia Produktif

Kompas.com - 13/07/2021, 16:18 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, telah melakukan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan lansia (60 tahun ke atas) sejak Maret 2021.Namun, empat bulan berjalan, progres vaksinasi Covid-19 bagi lansia di wilayah itu masih berlangsung lambat.

"Untuk lansia, dosis 1 laju vaksinasinya 23,26 persen, dosis 2 (sebesar) 18,32 persen. Total sasarannya untuk lansia 142.746 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, ketika dihubungi Kompas.com pada Selasa (12/7/2021).

Itu artinya, hingga saat ini, baru sekitar 33.200 lansia di Depok yang telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Jumlah itu kalah jauh dibandingkan vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan bagi masyarakat umum berusia 18-59 tahun yang telah mencapai 163.693 orang (dosis pertama). Padahal, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum dibuka belakangan setelah vaksinasi untuk lansia.

Baca juga: Dinkes Depok Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 untuk Remaja 12-17 Tahun

"Kalau dibandingkan dengan jumlah sasaran lansia, laju vaksinasinya memang masih rendah," ujar Novarita.

Ada beberapa sebab vaksinasi Covid-19 untuk lansia berlangsung lambat. Lansia disebut lebih sulit dimobilisasi ke lokasi vaksinasi dibandingkan kelompok usia produktif. Akhirnya, stok vaksin Covid-19 yang ada pun lebih banyak terserap oleh kelompok usia produktif.

Solusinya, kini Pemerintah Kota Depok coba menggencarkan vaksinasi Covid-19 di kantor-kantor kecamatan.

Vaksinasi itu diselenggarakan secara massal tetapi insidental alias tidak setiap hari, seperti misalnya di Kecamatan Tapos yang baru membuka vaksinasi untuk 5.000 warga selama lima hari.

"Makanya sekarang kami adakan vaksinasi di kecamatan-kecamatan dengan harapan lebih mendekatkan diri (ke lansia). Kalau kemarin kan harus ke faskes yang sudah ditunjuk, ke puskesmas, ke rumah sakit, sekarang didekatkan lagi," kata Novarita.

"Jadi di tiap kecamatan kita adakan nanti minta bantuan RT/RW untuk melakukan pendaftaran dan penyisiran, siapa saja warga lansia yang belum agar bisa divaksin, jadi tidak jauh-jauh," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com