JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya siap memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat apabila diminta pemerintah pusat.
"Kami siap melaksanakan kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah pusat terkait perpanjang (apabila) dimungkinkannya perpanjangan PPKM darurat," kata Riza dalam keterangan suara, Selasa (13/7/2021).
Meskipun dalam perjalanan 10 hari PPKM darurat sejak 3 Juli 2021, Riza bertutur sudah terasa dampak positif penanganan Covid-19 yang signifikan, khususnya untuk mobilitas masyarakat Jakarta.
Baca juga: Rapel Bansos Tunai Rp 600.000 Wilayah Jakarta Cair Minggu Ketiga Juli
Berkurangnya mobilitas Jakarta dinilai menjadi pertanda baik untuk angka kasus Covid-19 dalam dua pekan ke depan.
"Angka (mobilitas) sudah ada perbaikan dalam 10 hari terakhir. Namun nanti kalau dirasa masih belum signifikan, kalau memang pemerintah pusat mengambil kebijakan diperpanjang tentu kami dan Provinsi DKI akan melaksanakannya dengan penuh disiplin dan tanggung jawab," ucap dia.
Ia mengatakan, perbaikan angka pencegahan kasus Covid-19 di Jakarta tidak hanya terlihat pada mobilitas warga saja.
Tingkat testing dan tracing di Jakarta juga terus membaik sehingga pendeteksian kasus Covid-19 semakin cepat.
Baca juga: UPDATE 13 Juli: Jakarta Tambah 12.182 Kasus, 90.216 Pasien Covid-19 Masih Dirawat
"Pelaksanaan PCR meningkat angka kematian menurun, angka kesembuhan kan semakin baik," tutur Riza.
Pandemi Covid-19 di DKI Jakarta belum mereda. Data terbaru yang disampaikan pemerintah, Selasa, ada penambahan 12.182 kasus Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menjelaskan, penambahan kasus Covid-19 didapat dari hasil pemeriksaan PCR 29.788 orang.
"Sebanyak 29.788 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 12.182 positif dan 17.606 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Selasa.
Dari penambahan kasus itu, sebanyak 14 persen di antaranya anak usia 0-18 tahun.
Rinciannya 1.123 anak usia 6-18 tahun dan 370 kasus anak usia 0-5 tahun.
Baca juga: Warga Tangerang Heboh Suara Pesawat, Humas AirNav: Kemungkinan Cargo Antonov
"Sedangkan, 9.305 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 1.384 kasus adalah usia 60 tahun ke atas," ujar Dwi.
Dengan penambahan kasus harian itu, angka kumulatif Covid-19 di Jakarta berada di 689.243 kasus. Kabar baiknya, ada 4.574 pasien yang dinyatakan sembuh hari ini.