Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Operasi Yustisi, Pemkot Bekasi Temukan 59 Pelanggar

Kompas.com - 14/07/2021, 11:28 WIB
Djati Waluyo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui unsur tiga pilar melakukan operasi yustisi kepada para pelaku usaha dalam rangka penerapan PPKM Darurat yang terjadi di Area Pasar Proyek, Jalan Insinyur H. Juanda, Kecamatan Bekasi Timur.

Dalam kegiatan Operasi Yustisi tersebut berlangsung, ada 59 pelanggar peraturan PPKM yang terdiri dari para pelaku usaha non-esensial yang tetap buka saat PPKM Darurat.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bekasi Abi Hurairah operasi yustisi ini dilakukan di antaranya menyasar para pemilik pelaku usaha yang bukan termasuk dalam kategori esensial dalam penerapan PPKM Darurat.

Baca juga: Pemkot Bekasi Larang Warga Gelar Resepsi Pernikahan Saat PPKM Darurat

"Ya ketentuannya itu enggak boleh, mereka tidak boleh buka. Selain bukan apotek, atau tempat usaha seperti beras atau kebutuhan lainnya, serta hal itu juga sudah tercantum melalui Perda yang diatur di wilayah Kota Bekasi," ujar Abi kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).

Di dalam Peraturan Daerah (perda) tersebut diantaranya memaparkan untuk sektor selain sektor esensial itu tidak diperbolehkan beroperasi.

"Dalam Perda itu diatur, selain sektor esensial itu tidak diperbolehkan untuk beroperasi, kemudian apabila dibuka pun harus menggunakan protokol kesehatan yang ketat, karena ada aturannya dalam Kemendagri tahun 2021," ucap dia.

Lanjutnya, untuk beberapa pelaku usaha yang terjaring razia, nantinya akan dilakukan persidangan yang digulirkan di Kecamatan Bekasi Timur.

"Seluruh tim tiga pilar kita yang turun tadi di Bekasi Timur itu nanti akan dilakukan persidangan, dengan persidangannya akan dilakukan di hari ini atau besok secara virtual," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com