Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Sasar 52.406 Peserta Vaksinasi Usia 12-17 Tahun, Pelaksanaannya di Masing-masing Sekolah

Kompas.com - 14/07/2021, 13:07 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 12-17 tahun di Tangerang Selatan telah dimulai. Pelaksanaannya akan dilakukan di setiap sekolah untuk mencegah kerumunan di satu lokasi.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, peserta diambil dari data siswa yang ada di Tangerang Selatan dan didaftarkan oleh masing-masing sekolah.

Vaksinasi Covid-19 massal usia 12-17 tahun itu juga akan dilaksanakan di setiap sekolah.

"Yang akan divaksin, para pelajar. Dan itu terus kami lakukan setiap hari di setiap sekolah," ujar Benyamin saat meninjau vaksinasi massal di SMPN 11 Tangerang Selatan, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Pemkot Tangsel Mulai Vaksin Anak Usia 12-17 Tahun, Peserta Didaftarkan oleh Sekolah

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Taryono menjelaskan, terdapat 52.406 siswa berusia 12 - 17 di wilayahnya.

Jumlah tersebut menjadi acuan sasaran vaksinasi anak yang mulai dilaksanakan di Tangerang Selatan.

"Ada 52.406 siswa negeri dan swasta. Itu SMP saja. Jadi akan dilaksanakan di setiap sekolah," kata Taryono.

Adapun pada Rabu ini, Kota Tangerang Selatan baru menggelar vaksinasi anak usia 12 - 17 tahun di dua sekolah dengan target 1.600 peserta.

"Hari ini ada dua titik pelaksanaan yaitu di Sekolah Pembangunan Jaya dan di SMPN 11 Tangerang Selatan. Di SMPN 11 ini 1.200 siswa, dibikin sembilan gelombang," pungkas Taryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com