Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Buka TPU Baru di Pasir Putih Sawangan, Luas 8 Hektar

Kompas.com - 14/07/2021, 16:32 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot), Jawa Barat, kembali membuka lahan baru sebagai lokasi taman pemakaman umum (TPU). TPU baru ini berada di wilayah Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, yang sebelumnya merupakan area kebun milik warga.

Lahan seluas delapan hektare tersebut diklaim bisa menampung ribuan hingga puluhan ribu jenazah.

“Kami telah membuka lahan taman pemakaman umum (TPU) di wilayah Pasir Putih dan mulai digunakan sejak awal bulan ini. TPU ini tidak hanya untuk jenazah Covid-19 melainkan untuk umum juga,” kata Kepala UPTD TPU Kota Depok Abdul Haris sebagaimana dikutip Warta Kota, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Beroperasi Saat PPKM Darurat, Sawangan Golf Depok Disegel Polisi dan 1 Orang Jadi Tersangka

Sebelum dibuka untuk TPU, menurut Haris, lahan tersebut merupakan kebun milik warga.

Haris menepis bahwa dibukanya lahan TPU itu lantaran Pemkot Depok kehabisan lokasi pemakaman seiring dengan melonjaknya jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19.

“Kami membuka lahan pemakaman ini bukan karena sudah kehabisan tempat pemakaman, tapi memang kami sediakan di wilayah barat agar masyarakat bisa menjangkau. Karena sebelumnya kami sudah buka di wilayah Tapos,” kata dia.

Sejak dibuka pada awal bulan, TPU itu telah terisi 650 makam baik jenazah pasien Covid-19 maupun non-Covid-19.

“Penggalian masih terus berlangsung, karena setiap harinya berdatangan ambulans yang membawa jenazah. Untuk kapasitas, kami rasa masih sangat cukup,” kata dia.

Sementara itu, demi  memercepat proses penggalian kubur, UPTD TPU Pasir Putih mengerahkan alat berat. Alat berat tersebut merupakan bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok.

“Sejak tanggal 3 Juli 2021 kami dibantu Satuan Tugas (Satgas) DPUPR untuk menggali kubur menggunakan dua alat berat berupa spider dan spider mini. Tujuannya untuk memangkas dan mempercepat waktu penggalian kubur,” ujar Haris.

Baca juga: Armada Kurang, Warga Depok Diminta Bahu-membahu Cari Mobil Jenazah untuk Korban Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com