TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat diklaim efektif, meskipun penambahan kasus Covid-19 melonjak.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie ketika menanggapi lonjakan penambahan harian kasus Covid-19.
"Kalau ditanya apakah efektif? Ya efektif. Bayangkan itu kalau enggak ada PPKM darurat, berapa yang akan bertambah," ujar Benyamin di Polres Tangerang Selatan, Rabu (14/7/2021).
Baca juga: Bertambah 485 Kasus Covid-19, Tangsel Kembali Catatkan Angka Tertinggi Selama Pandemi
Menurut Benyamin, kasus Covid-19 masih terus melonjak setiap harinya karena penularan virus corona saat ini terjadi lebih cepat.
Untuk itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan terus menggecarkan pengawasan dan penegakan protokol kesehatan, termasuk mempercepat vaksinasi Covid-19
"Karena pola penyebaran penularan sekarang dari orang ke orang dan jarak berdekatan ini cukup bahaya. Makanya kami gencarkan penegakan protokol kesehatan dan vaksinasi," ungkapnya.
Baca juga: Pemkot Tangsel Mulai Kehabisan Dana Penanggulangan Covid-19, Minta Bantuan Pemerintah Pusat
Adapun kasus Covid-19 di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kembali melonjakan. Jumlah pasien yang dirawat kini lebih dari 3.000 orang.
Dinas Kesehatan mencatat, terdapat 485 kasus baru Covid-19 pada Rabu (14/7/2021). Penambahan kasus positif harian ini merupakan yang tertinggi sejak pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020 silam.
Pada Selasa (13/7/2021), Tangsel juga mencatatkan penambahan kasus harian Covid-19 tertinggi yakni sebesar 302 kasus.
Dengan penambahan pada hari ini, total kasus Covid-19 yang dicatatkan Dinas Kesehatan Tangsel sudah sudah sebanyak 15.516 kasus.
Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 11.799 orang di antaranya sudah sembuh. Bertambah 33 orang dari data terakhir pada Selasa (13/7/2021).
Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah delapan. Sehingga totalnya menjadi 504 orang.
Saat ini, terdapat 3.213 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan. Jumlah kasus aktif tertinggi yang dicatatkan Tangsel selama pandemi.
Pasien tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.