Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Melahirkan di Dalam Bus AKAP

Kompas.com - 14/07/2021, 20:58 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu melahirkan di dalam bus antarkota antarprovinsi (AKAP) jurusan Sumedang-Kampung Rambutan, Selasa (13/7/2021).

Saat itu, posisi bus sudah di area Rumah Sakit Umum (RSU) Adhyaksa, Cipayung, Jakarta Timur.

Direktur Utama RSU Adhyaksa Dyah Eko Judihartanti membenarkan bahwa pihaknya telah menerima kedua pasien ibu dan bayi pada Selasa kemarin.

"Kemarin memang betul, datang seorang ibu (dan bayinya) diantar petugas kepolisian, menggunakan bus AKAP," kata Dyah kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Tanya Arah ke Dua Pemuda, Satu Keluarga Jadi Korban Penodongan di Tomang

Dyah menyebutkan, ibu dan bayi itu sampai di RSU Adhyaksa pada pukul 18.00 WIB.

"Dalam kondisi memang sudah melahirkan. Jadi melahirkan di jalan," terang Dyah.

Saat ini, ibu dan bayi masih dalam perawatan dokter spesialis RSU Adhyaksa.

"Sudah kami lakukan perawatan sebagaimana mestinya. Saat ini kondisi ibu dan bayi ada di ruang rawat lantai 3," kata Dyah.

Dyah menuturkan, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan memiliki bobot 3.100 gram.

Dalam video yang diterima Kompas.com, ibu itu melahirkan di dalam bus AKAP CBU.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan, kejadian berawal saat sang ibu, Ayu Yuliani (21), dalam perjalanan menuju Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Baca juga: 8 Tenaga Kesehatan di Jakarta Meninggal karena Covid-19 dalam Sepekan Terakhir

"Anggota mendapat laporan bahwa ada ibu hamil penumpang bus yang hendak melahirkan. Posisi bus saat itu di KM 36 Tol Lingkar Luar Setu," kata Sutikno, dikutip dari Tribun Jakarta.

Jajaran PJR Ditlantas Polda Metro Jaya kemudian bergegas mengawal bus asal Sumedang yang dinaiki Ayu keluar dari Tol Lingkar Luar Setu wilayah Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

"Begitu bus sampai di parkiran RS Adhyaksa, ibu hamil penumpang bus tersebut langsung melahirkan di dalam bus dibantu oleh tenaga kesehatan dari RSU Adhyaksa," ujar Sutikno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com