Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Melahirkan di Bus AKAP, RS Adhyaksa: Kondisi Ibu dan Bayi Sehat

Kompas.com - 14/07/2021, 21:44 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu melahirkan di dalam bus antarkota antarprovinsi (AKAP) jurusan Sumedang-Kampung Rambutan, Selasa (13/7/2021).

Saat itu, posisi bus sudah di area Rumah Sakit Umum (RSU) Adhyaksa, Cipayung, Jakarta Timur.

Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Adhyaksa Dyah Eko Judihartanti mengatakan, kondisi ibu Ayu Yuliani dan bayi perempuannya dalam keadaan sehat.

"Petugas kami, dokter dan perawat yang membantu adalah tim IGD RS Adhyaksa, dalam kondisi ibu dan bayi baik dan sehat," kata Dyah kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).

Dyah juga memastikan, ibu dan bayi dirawat sebagaimana mestinya.

Baca juga: Penumpang Melahirkan di Dalam Bus AKAP

"Kami sudah melakukan protokol kesehatan dan skrining untuk Covid-19, hasil swab antigennya negatif," terang Dyah.

Dyah mengatakan, ibu dan bayi akan dirawat selama tiga hari semenjak kedatangan pada Selasa kemarin.

Ibu dan bayi itu sampai di RSU Adhyaksa pada pukul 18.00 WIB. Adapun bayi perempuan tersebut memiliki bobot 3.100 gram.

"Dalam kondisi memang sudah melahirkan. Jadi melahirkan di jalan," terang Dyah.

Baca juga: Tanya Arah ke Dua Pemuda, Satu Keluarga Jadi Korban Penodongan di Tomang

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan, Ayu Yuliani melahirkan dalam perjalanan menuju Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

"Anggota mendapat laporan bahwa ada ibu hamil penumpang bus yang hendak melahirkan. Posisi bus saat itu di KM 36 Tol Lingkar Luar Setu," kata Sutikno, dikutip dari Tribun Jakarta.

Jajaran PJR Ditlantas Polda Metro Jaya kemudian bergegas mengawal bus asal Sumedang yang dinaiki Ayu itu keluar dari Tol Lingkar Luar Setu wilayah Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

"Begitu bus sampai di parkiran RS Adhyaksa, ibu hamil penumpang bus tersebut langsung melahirkan di dalam bus dibantu oleh tenaga kesehatan dari RSU Adhyaksa," ujar Sutikno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com